PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kuartal I 2023 mencatat kenaikan laba bersih menjadi sebesar Rp 801 miliar.
Kemudian total aset Bank BTN hingga akhir Maret 2023 mengalami kenaikan 9,25% menjadi Rp 401,50 triliun dibandingkan akhir Maret 2022 yang sebesar Rp367,51 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, kinerja positif yang diraih Bank BTN menandakan keberhasilan transformasi yang dilakukan manajemen seperti sentralisasi proses kredit dan digitalisasi yang memberikan dampak positif dalam bentuk akuisisi nasabah baru, perluasan akses pasar dan produktivitas karyawan.
"Dengan transformasi yang dilakukan Bank BTN dan dukungan Pemerintah bersama stakeholder terkait bisnis pembiayaan perumahaan, kami optimistis mampu berperan aktif dalam mendukung program Pembangunan Satu Juta Rumah serta memenuhi tugas utama menyediakan hunian terutama bagi MBR dan milenial," ujar Nixon dalam siaran pers, ditulis Kamis (27/4/2023).
Kemudian untuk penyaluran kredit Rp 300 triliun atau tumbuh 8,16% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 277,13 triliun.
Nixon mengungkapkan optimisme hingga akhir tahun 2023, perseroan mampu meningkatkan kinerja sesuai target yang telah ditetapkan.
Dia menjelaskan untuk penyaluran kredit perumahan masih mendominasi total kredit perseroan pada kuartal I 2023. Adapun kredit perumahan yang disalurkan Bank BTN hingga akhir Maret 2023 mencapai Rp 264,57 triliun.
Dari jumlah tersebut KPR Subsidi pada kuartal I 2023 masih mendominasi dengan nilai sebesar Rp 148,65 triliun tumbuh 10,90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 134,04 triliun.
Sedangkan KPR Non Subsidi tumbuh 5,37% menjadi Rp 88,81 triliun pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 84,28 triliun.
"Kami memacu kredit dengan sangat memperhatikan prinsip kehati-hatian. Maka itu, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) kami terus membaik. NPL Gross di level 3,54%, lebih rendah dari sebelumnya di level 3,6%,"jelas dia.
Untuk dana pihak ketiga (DPK), Nixon mengungkapkan pada kuartal I 2023 perolehan DPK Bank BTN mencapai Rp 319,60 triliun atau naik 10,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 290,53 triliun.
Dari jumlah tersebut perolehan dana murah atau CASA mencapai Rp 166,80 triliun naik sebesar 30,05% dibandingkan akhir Maret 2022 sebesar Rp 128,26 triliun.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(kil/dna)