.webp)
Pengalaman kurang mengenakan dialami seorang nasabah Jenius karena tiba-tiba dananya berkurang. Pengalaman itu dibagikan Ariefatosa Firdaus melalui akun Twitternya @eosmate.
Dalam kicauannya, ia bercerita, pada 5 Juli lalu dananya di rekening Jenius tiba-tiba berkurang Rp 7,5 juta. Ia mengatakan, di ponselnya muncul notifikasi transaksi Rp 2,4 juta dan 2 menit kemudian muncul transaksi Rp 5,1 juta. Ia juga menyertakan tangkapan layar bukti transaksi tersebut.
"Langsung saya buka aplikasi Jenius untuk langsung blokir kartu saya," cuitnya seperti dikutip detikcom, Senin (10/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun kemudian memeriksa histori transaksinya. Dia menyebut ada dua transaksi berturut-turut menggunakan m-cardnya di Walmart.com Bentoville dengan nilai masing-masing US$ 156,01 dan US$ 333,87.
"Karena saya tidak pernah melakukan transaksi tersebut, saya telepon CS Jenius di 1500365 dan diminta untuk blokir permanen kartu saya supaya dapat dilakukan investigasi. Hasilnya saya dibuatkan nomor laporan yang saya terima melalui SMS, dan juga email," tulisnya.
Dia menjelaskan, sejak 2020 memakai Jenius dan aman-aman saja. Setiap transaksi pasti ada OTP terlebih dahulu, dan setelah berhasil baru kemudian ada notifikasi.
Sesaat setelah kejadian itu, ia pun langsung mencari kartunya. Ternyata, kartu miliknya masih ada di dompet.
"Jadi saya punya kesimpulan sendiri bahwa data nomor kartu, expiry date, sekaligus CVV saya digunakan oleh orang lain di e-commerce. Pertanyaannya dari mana pelaku bisa dapat data-data ini? Memang, jaman SMA dulu sudah dengar istilah carding. Jadi pikiran saya, ya ini saya korbannya," ungkapnya.
"Hanya saja, kalau kartu kredit kita bisa appeal dan tidak mau bayar kalau memang kita tidak merasa transaksi. Tapi ini kan kartu debit Jenius ini pakai jaringan Visa yang bisa dipakai transaksi online (bahkan tanpa OTP). Jadinya dana di tabungan langsung hilang begitu saja," tulisnya.
Kabar terbaru, Ariefatosa menyampaikan jika dananya telah dikembalikan. Dia mengungkap, penyelesaian persoalan ini bisa dibilang cepat.
"Alhamdulillah, dana saya di @JeniusConnect sudah dikembalikan. Demi kebaikan bersama, saya merasa perlu menceritakan proses yg sebenarnya terbilang cepat, namun cukup menyita fikiran. Saya tunggu sampai urusan benar-benar selesai dan sudah pulang kantor," tulisnya.
Lihat juga Video 'Hadirkan Fitur Pembayaran Nontunai, Jenius QR Ingin Geser OVO Cs?':
Ada nasabah lain menceritakan hal serupa. Cek halaman berikutnya.
Pengalaman transaksi misterius juga pernah dirasakan akun @handsound. Namun, ia tak menyebutkan secara tegas nama bank yang bersangkutan.
"SIMSALABIM! Bukan sulap bukan sihir, duit gw ilang dari JEN*US 525 Euro (8.5 juta). TAKE YOUR MONEY OUT now, kalau nggak mau kasusnya seperti gw dan banknya lepas tangan padahal jelas-jelas online securitynya jelek banget. Gw tau susahnya nyari duit gimana, jangan sampai makin banyak lagi korban," cuitnya.
Dia bercerita, uang di rekeningnya hilang dari rekening secara pelan-pelan dari 2-23 Desember 2022 dan tidak ada pemberitahuan apa-apa dari pihak bank.
"Buat yang biasa pakai Jen*us, tau dong fitur Nabung Mata Uang Asing? Gw nasabah yang memanfaatkan fitur ini. Gw biasa nabung dalam bentuk Euro. Karena emang untuk tabungan, gw nggak selalu ngecek In&Out-nya. Pun nggak ada notif apa-apa dari Jen*us kalau ada transaksi di rekening Euro. Email jg nggak," terangnya.
Setelah ia cek, rupanya ada 14 transaksi yang tidak dikenal. "Rekening Euro gw ada transaksi PayPal nggak dikenal hampir setiap hari sepanjang tanggal 2-23 Desember 2022. Total 14 Transaksi," katanya.
Ia pun membuat pengaduan dan menceritakan semua hal yang dialami. Namun, ia mengaku kecewa dengan hasil investigasi yang dilakukan bank.
"Setelah nunggu hampir sebulan, Jen*us akhirnya email gw terkait penyelesaian pengaduan, tentu saja mengecewakan. Nggak membantu sama sekali. Buat apa forward-forward ke Tim Investigasi segala kalau ujung-ujungnya juga nggak membantu nasabah," ujarnya.
Selain akun @handsound, dalam utas twit tersebut juga terlihat beberapa balasan dari netizen yang mengaku punya pengalaman serupa. Akun @Zian_pradhana misalnya juga mengaku pernah mengalami kejadian yang sama, namun menyebut penyebabnya karena kecerobohannya.
"2020 punya pengalaman yg sama. Tapi asumsi saya mungkin ada kecerobohan pribadi." cuitnya.
"Pernah setahunan yll juga kaya gini kejadian duit ilang 300rb an keterangannya buat bayar Google App. Padahal disitu aku sama sekali nggak langganan produk Goggle 😭 udah kontak CS nya tp ga membantu sama sekali. Terpaksa blok kartu terus ganti ke yg baru 😭😭" cuit akun lainnya.
Salah seorang sumber detikcom juga mengaku baru saja mengalami kejadian mirip dengan yang dialami akun @eosmate. Dia mengaku dana di rekening Jeniusnya berkurang karena ada transaksi yang menggunakan euro di Apple Store, padahal tak pernah melakukan transaksi tersebut. Dia bilang, hal ini telah diteruskan ke call center Jenius dan diminta untuk memblokir kartunya agar laporan transaksi ini bisa diinvestigasi.
