Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turun tangan atas kasus lenyapnya uang nasabah Jenius. Seperti diketahui, saat ini ramai nasabah Jenius mengeluhkan uangnya hilang begitu saja mulai dari nominal Rp 1 juta hingga Rp 24 juta.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan pihak pengawas perbankan OJK tengah meminta keterangan kepada Bank BTPN terkait ramainya kasus tersebut.
"Pengawas sedang melakukan klarifikasi dan koordinasi dengan Bank BTPN mengenai kasus ini," kata Dian kepada detikcom, Rabu (12/7/2023).
Koordinasi itu dilakukan demi mendapatkan informasi lebih dalam terkait masalah tersebut. "Kita pastikan dulu kesalahan ada di pihak mana," lanjutnya.
Kemudian, dalam kesempatan berbeda, Dian juga meminta agar bank memperkuat keamanan sistemnya. Karena hal itu penting demi keamanan bank dan nasabah.
"Itu kan hanya masalah kalau nggak salah ada persoalan-persoalan yang terkait dengan masalah penggunaan oleh user dan juga dalam masalah mungkin perlunya sedikit penguatan sistem, mungkin itu. Jadi kita sudah dorong IT-nya untuk supaya semakin diperkuat, digital resilient-nya juga semakin dimantapkan itu aja saya kira tapi itu sangat minor lah dari sekian juta nasabah hanya beberapa," katanya di Gedung DPR RI.
"Ini yang sedang terus kita lihat persoalan utamanya di mana bisa dari bank, bisa dari nasabah itu yang kita klarifikasi," jelasnya.
Lihat juga Video 'BSI Pastikan Dana Nasabah Aman Usai LockBit Klaim Bocorkan Data':
Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik
(hns/hns)