RI Mau Gabung NDB, Apa Untungnya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 25 Mar 2025 19:30 WIB
Foto: Presiden Prabowo Subianto mengumumkan Indonesia bergabung New Development Bank (NDB). Pengumuman itu disampaikan usai bertemu Presiden NDB Dilma Vana Rousseff. (Eva S/detikcom)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto telah menyatakan Indonesia akan segera bergabung dengan National Development Bank (NDB). Ini merupakan lembaga keuangan bank besutan negara-negara BRICS.

Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan untungnya buat Indonesia bisa masuk dalam NDB. Rosan mengatakan keuntungan besarnya adalah Indonesia bisa mendapatkan suntikan dana investasi dengan biaya atau cost of fund yang rendah.

"Dengan adanya NDB ini yang mempunyai rating sangat baik, itu apabila masuk ke Indonesia dan bersama-sama investasi di Indonesia itu juga akan dari segi pendanaan akan menekan cost of fund dari proyek-proyek kita yang ada," ungkap Rosan ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/3/2025).

Lantas apakah pemerintah dan NDB sudah menetapkan proyek apa yang akan pertama kali digarap bersama? Rosan bilang pembicaraan sudah ada, namun memang belum spesifik.

Namun ada satu opsi proyek yang nampaknya akan didorong paling duluan antara NDB dan pemerintah, yaitu proyek mengubah sampah ke energi.

"Kebetulan ini juga sama dengan program dari kami, dari pemerintah juga, bagaimana kita bisa meng-counter sampah ini menjadi sebagai energi yang baik yang bisa berdampak positif ya," ungkap Rosan.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork