Sekretaris National Central Bureau (NCB) Interpol Divhubinter Polri, Brigadir Jenderal, Untung Widyatmoko, menyebut masih terus mencari dua buronan interpol kasus dugaan penggelapan dana asuransi, yakni Michael Steven di PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) dan Evelina F. Pietruschka dari PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanaartha Life).
Untung mengatakan, Michael Steven telah diterbitkan red notice pada 19 September 2025. Ia menyebut, pihaknya masih terus dalam proses pemburuan.
"Michael Stevens sudah kita petakan dan red notice-nya baru turun kemarin tanggal 19 September 2025, itu sudah kita mintakan lama," ungkap Untung kepada wartawan di Gedung 6000 PT Angkasa Pura II, Tangerang, Jumat (26/9/2025).
Namun begitu, ia tak mengungkap keberadaan Michael Steven. Pasalnya, informasi keberadaan Michael Steven sengaja tidak diungkap agar yang bersangkutan tidak pergi dari lokasi tersebut.
Sementara untuk Evelina F. Pietruschka, Untung menyebut yang bersangkutan kini berada di California. Namun begitu, Rezanantha Petruschka berhasil diamankan di California.
Meski telah diketahui keberadaan Evelina F. Pietruschka, Untung mengaku sulit melakukan penangkapan. Pasalnya, para pelaku tindak pidana ekonomi selalu memiliki cara untuk menghindari jerat hukum.
"Namanya pelaku-pelaku tindak pidana ekonomi tidak ada yang kismin, ga ada yang miskin, semua kaya semua bisa menyewa lawyer dan di situlah mereka selalu bail, selalu challenge ke kita, supaya interpol red notice-nya gugur, cabut dengan alasan ini perdata, bukan pidana," imbuhnya.
Untuk diketahui, Michael Steven adalah seorang pemilik Grup Kresna yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri atas perkara yang menyangkut PT Kresna Sekuritas. Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, Michael Steven masih dapat memenangkan gugatan terhadap OJK dalam tiga kasus di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Kemudian Evelina F. Pietruschka, merupakan tokoh kunci perusahaan dan pernah menjabat sebagai Presiden Direktur WanaArtha Life sejak tahun 1999, sebelum akhirnya sejak Maret 2011 ditunjuk sebagai Presiden Komisaris WanaArtha Life. Evelina F. Pietruschka dan sejumlah direksi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan dana WanaArtha Life.
(rrd/rrd)