Pertanyaan ini adalah pertanyaan dari banyak orang yang selama ini ingin mencoba berinvestasi di Indonesia. Banyak pilihan produk keuangan yang bisa anda pilih, hanya saja, investasi yang paling baik adalah investasi yang dilakukan sesuai dengan tujuan keuangan yang dimimpikan, dan bukan hanya terfokus pada produk keuangan pilihan.
Ibarat kata, anda menanyakan kepada rekan, kerabat, atau pasangan anda dengan kalimat, "pakaian yang paling bagus, apa sih?" Tentu jawaban mereka beragam. Bisa jadi pakaian yang paling bagus menurut mereka adalah batik, kaos dengan teknologi dry fit, atau pakaian yang bagus bahkan terbaik adalah sebuah setelan mewah yang hanya dibuat untuk anda. Namun, dengan jawaban yang beragam tersebut belum tentu cocok bagi anda, kan?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana bila anda mengikuti saran mereka dengan membeli batik atau jas? Ya jelas sia-sia.
Sehingga, pemahaman seperti ini menjadi penting bagi anda untuk berinvestasi secara lebih efektif dan efisien ke depannya. Anda tidak perlu sibuk mencari apa produk investasi yang paling bagus apakah reksa dana, obligasi, logam mulia, atau produk-produk yang lainnya.
Yang anda harus lakukan adalah mengetahui apa yang anda inginkan lalu pilih produk keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan untuk mencapai tujuan keuangan yang anda inginkan.
Dengan analogi pakaian yang paling bagus tadi, anda harus mulai mengetahui kegunaan dari masing-masing produk keuangan, karakteristiknya, keuntungan, dan yang tak kalah penting adalah anda harus juga mengetahui risiko terbesar dari sebuah produk keuangan yang menjadi incaran anda.
Hati-hati terjebak dengan potensi keuntungan, karena semua orang bisa menerima keuntungan tapi akan sangat sulit menerima kerugian.
Dengan analogi yang sama, pertanyaan anda juga jangan terbatas pada "apa pakaian yang paling bagus", tetapi sedikit ubah pertanyaan anda menjadi "apa pakaian yang paling bagus untuk pergi arisan", "apa pakaian yang paling bagus untuk olahraga", "apa pakaian yang paling bagus untuk pergi kerja?"
Tapi hati-hati jangan sampai anda bertanya "apa pakaian yang paling bagus untuk bekerja menurut teman anda". Karena juga harus anda ingat bahwa yang paling bagus untuk teman anda belum tentu cocok bagi anda.
Setelah anda memahami analogi ini, maka anda tinggal mengaplikasikannya ke dalam pertimbangan pemilihan produk keuangan. "Apa produk keuangan yang paling bagus untuk mencapai dana pendidikan anak saya?"; "Apa produk keuangan yang paling bagus yang bisa membantu saya mencapai dana pensiun yang sata inginkan".
Nah, sekarang buat sendiri pertanyaan anda karena anda yang tahu apa kebutuhan anda.
Bila pilihan anda tetap jatuh pada reksa dana. Jangan hanya terpaku pada jumlah keuntungan, tetapi akan lebih baik bila anda bisa mengetahui kerugian maksimal yang bisa anda dapatkan.
Dan ingatlah selalu bahwa reksa dana pun memiliki risiko yang mungkin tidak bisa anda terima karena sangat merugikan anda. Bahkan dengan adanya risiko besar ini, reksa dana bisa jadi bukanlah investasi yang paling bagus bagi anda.
Sudah terjawab kan? Masih belum puas lagi? Ikut kelas dan workshopnya deh yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates https://ow.ly/pxId30gC3BB.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0718 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0718.
Selain itu, atas permintaan banyak orang maka kami juga mengadakan workshop 1 hari tentang Property cara memilih dan berbisnis sewa-sewaan property, info bit.ly/PROP0818.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di July ini info http://bit.ly/BFP0718, dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Agustus info http://bit.ly/INFP0818 dan http://bit.ly/ADFP0818.
Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com. Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.
Nah, bila investasi yang paling bagus bukanlah reksa dana, apalagi investasi yang ada di dalam asuransi jiwa yang hanya "mirip reksa dana"?
Chao!
Baca juga: Mudahnya Menabung (2) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)