Catat! Cara Menabung Uang Pensiun Biar Nggak Puyeng di Usia Senja

Catat! Cara Menabung Uang Pensiun Biar Nggak Puyeng di Usia Senja

Herdi Alif Alhikam - detikFinance
Jumat, 21 Agu 2020 14:00 WIB
tourist budget for holidays in Indonesia. favorable exchange rates for the dollar to Indonesian rupees.
Foto: iStock
Jakarta -

Dalam hidup, penting untuk menetapkan tujuan, apakah itu terkait karier, pencapaian pribadi, ataupun finansial. Banyak orang berjuang untuk menentukan tujuan mereka, terutama dalam hal uang, untuk memiliki tabungan hari tua misalnya.

Masa-masa hari tua alias pensiun yang nyaman adalah tujuan akhir. Salah satu yang bisa membuat nyaman adalah memiliki cukup uang untuk mengimbangi pengeluaran di hari tua. Lalu, berapa banyak yang perlu ditabung untuk menyiapkan hari tua?

Dilansir dari CNBC, Jumat (21/8/2020), ada beberapa pedoman dalam menyimpan kelipatan tertentu dari penghasilan untuk tabungan hari tua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya dengan cara menargetkan jumlah tabungan pensiun di setiap usia. Menurut Justin Halverson, seorang penasihat keuangan di firma keuangan Great Waters Financial yang berbasis di Minnesota, harus ada target menabung uang pensiunan di setiap usia tertentu.

Target yang diberikan Halverson berupa jumlah tabungan yang setara dengan beberapa kali gaji di tiap usia tertentu. Misalnya, di usia 40 tahun harus memiliki tabungan sebesar 3 kali gaji bulanan.

ADVERTISEMENT

"Salah satu aturan praktisnya, misalnya, adalah menabung tiga kali lipat gaji Anda pada usia 40, enam kali gaji Anda pada usia 50, dan seterusnya," ujar Halverson.

Secara lengkap, Halverson menguraikan target-target di setiap usia:
Usia 30: 1 kali gaji di tabungan pensiun
Usia 40: 3 kali gaji di tabungan pensiun
Usia 50: 6 kali gaji di tabungan pensiun
Usia 60: 8 kali gaji di tabungan pensiun

Sementara itu, laporan dari Blacktower Financial Management Group memperkirakan bahwa rata-rata milenial, khususnya di Amerika Serikat, perlu menyisihkan US$ 386.100 atau sekitar Rp 5,5 miliar (dalam kurs Rp 14.500) dari uang mereka sendiri selama karier mereka.

Dari jumlah tersebut, minimal milenial bisa menabung US$ 8.000 atau sekitar Rp 116 juta setahun untuk pensiun pada usia 67.

Namun, situasi setiap orang berbeda, dan tujuan mereka juga berbeda. Meski menetapkan target penting, mengambil pendekatan yang lebih personal untuk strategi tabungan sendiri juga tidak ada salahnya.

Misalnya dengan mencari tahu berapa banyak yang kebutuhan di hari tua dan untuk menetapkan beberapa sasaran yang lebih masuk akal.

"Memang menetapkan tujuan menabung, baik untuk keadaan darurat, pensiun, dan pengeluaran lain di masa depan sangat penting. Namun ada sesuatu yang penting yang harus diingat setiap orang, Anda tidak harus melakukannya dengan cara tertentu," kata Jacqui Kearns, kepala merek di Affinity Federal Credit Union yang berbasis di New Jersey.

Dia mengatakan bahwa beberapa orang memilih menetapkan target dan mulai bekerja untuk itu, sementara yang lain melihat pendapatan mereka, dan menyimpan persentase tertentu dari pendapatan itu sesuai kebutuhan, situasi, dan kondisi.

Tidak menetapkan target mungkin dapat bermanfaat bagi orang-orang yang stres atau cemas dalam mencapai jumlah uang tertentu. Terlebih lagi, karena setiap orang memiliki tujuan yang berbeda dan hidup dalam keadaan yang berbeda, tidak ada satu pun sasaran angka yang akan berhasil untuk semua orang.

"Saya punya enam anak. Jadi jelas, tujuan menabung saya akan berbeda dari seseorang yang tidak memiliki anak. Penting juga untuk melihat semua faktor dalam hidup Anda saat mempertimbangkan tujuan menabung," kata Kearns.



Simak Video "Video: Saat Megawati Curhat Tak Dapat Pensiunan Wapres ke Sri Mulyani"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads