5. Pilih Produk Investasi
Dari keterangan di atas, Ahmad mengatakan investasi fixed income adalah yang paling aman di tengah resesi. Adapun produk dari investasi fixed income sendiri antara lain deposito, dan juga surat utang negara (SUN). Deposito sendiri adalah tabungan di bank yang memberi bunga dan pasar uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Andy, emas adalah produk investasi mudah dicairkan ke dalam bentuk uang tunai. Dia mengungkapkan, hal ini menjadi pilihan supaya jika ada kemungkinan terburuk di pasar, maka investasi yang dipilih relatif minim penurunan nilai.
"Lalu kalau kita butuh dana sewaktu-waktu ya bisa mudah untuk dicairkan," jelas dia.
Namun yang harus diperhatikan, jika ingin mendapatkan keuntungan saat investasi emas memang membutuhkan waktu yang panjang.
"Butuh waktu panjang, tapi kalau mau dijual cepat juga bisa diandalkan. Hanya saja untuk untung yang cepat kurang bagus," jelas dia.
Lalu, untuk SUN sendiri, khususnya yang bertenor jangka pendek bisa menjadi salah satu investasi yang aman, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke atas.
"Jadi persiapkan dana simpanan di aset yang relatif aman misalnya deposito hingga Rp 2 miliar yang dijamin LPS kemudian ada surat utang pemerintah (SUN) yang dijamin Negara dengan tenor pendek," kata Bhima saat dihubungi detikcom, Jakarta, Kamis (26/9).
Menurut Bhima, instrumen-instrumen yang sifatnya mudah dicairkan sangat berguna dan membantu para pemilik modal dalam menghadapi resesi ekonomi.
"Ketika kondisi sedang tidak pasti dan membutuhkan dana emergency maka aset yang cepat cair akan menolong kita," jelas dia.
(eds/eds)