Libur panjang alias long weekend telah usai. Biasanya, banyak orang jor-joran berbelanja selama libur panjang tersebut.
Di sisi lain, hari gajian masih lama dan masih banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan supaya aman hingga gajian nanti?
Perencana Keuangan dari Advisors Alliance Group Indonesia, Andy Nugroho mengatakan, dengan kondisi tersebut yang perlu dilakukan ialah memprioritaskan pengeluaran bersifat kewajiban. Misalnya, pembayaran kredit yang akan jatuh tempo, bayar uang sekolah anak, listrik, air dan lain-lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kan tantangannya kemarin pas long weekend sudah keluar (dana) cukup banyak dan kemudian mesti bertahan sampai gajian berikutnya di mana itu mungkin masih ada sekitar 2 mingguan lagi paling nggak," katanya kepada detikcom, Minggu (14/3/2021).
Baca juga: Step by Step Memulai Investasi Saham |
"Yang mesti diperhatikan kita prioritaskan dulu pengeluaran itu untuk kebutuhan-kebutuhan yang bersifat kewajiban," tambahnya.
Tak berhenti di situ, langkah yang kemudian yang harus dilakukan ialah menurunkan gaya hidup. Maksudnya, dengan kondisi keuangan yang terbatas maka yang mesti diprioritaskan ialah belanja atau konsumsi untuk kebutuhan sehari-hari.
Sejalan dengan itu, pengeluaran yang sifatnya tidak mendesak dikurangi atau tidak dilakukan sementara waktu.
"Karena sudah terpakai untuk long weekend ya udah deh sampai nanti gajian nggak makan di kafe dulu, nggak nongkrong di kafe dulu, nggak jajan-jalan dulu, nggak belanja online karena nggak ada kebutuhan yang penting dan urgent," paparnya.
Perlukah untuk berutang? Klik halaman berikutnya.