Usia 25 Punya Rp 100 Juta, Usia 30 Punya Rp 1 Miliar, Emangnya Bisa?

ADVERTISEMENT

Usia 25 Punya Rp 100 Juta, Usia 30 Punya Rp 1 Miliar, Emangnya Bisa?

Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Senin, 27 Jun 2022 08:34 WIB
Aidil Akbar
Foto: detikcom
Jakarta -

Saat ini sedang ramai di social media orang-orang membahas berapa besar sih aset atau uang yang harus dimiliki ketika seseorang mencapai usia 25 tahun. Ketika membaca hal ini terus terang saya tersenyum-senyum dan di saat yang bersamaan juga merasa kasihan dengan anak-anak milenial terutama generasi Z dan generasi Alpha.

Mengapa demikian? Karena kalau kata-kata di atas menjadi kenyataan atau minimal menjadi target hidup mereka, maka alangkah berat beban mereka.

Pertanyaannya adalah, sebenarnya bisakah dengan kondisi normal seseorang mulai mengenyam jalur pendidikan kemudian bekerja dan setelah itu mulai menabung dan berinvestasi untuk bisa mendapatkan nominal uang sebesar itu? Mari kita coba yuk lakukan simulasi perhitungan bersama-sama.

Anggap saja untuk bisa bekerja dengan penghasilan minimal setara dengan Upah Minimum Propinsi (UMP) seseorang harus menempuh minimal pendidikan setara S1 atau sarjana, maka pendidikan tersebut dimulai ketika mereka lulus SMU/SMA/SMK atau di usia setara dengan 18 tahun.

Dalam kondisi normal seseorang akan membutuhkan waktu sekitar 4 tahun untuk menyelesaikan pendidikan S1 mereka. Ini tidak memperhitungkan kemunduran lulus ya, atau lama di skripsi atau ketunda di KKN (BTW baru tau kalau sekarang KKN diadakan lagi ya?).

Alhasil mereka akan lulus kuliah di usia kisaran 22 tahun. Apakah lulus bisa langsung bekerja? Nah ini akan sangat tergantung dari aktivitas mereka semasa kuliah.

Apakah semasa kuliah mereka aktif berorganisasi, atau mengikuti tambahan-tambahan pelajaran atau hal-hal positif lainnya yang kelak bisa mereka cantumkan di dalam CV mereka. Semakin banyak aktivitas yang mereka lakukan, semakin besar kesempatan mereka untuk bisa mendapatkan pekerjaan ketika mereka sudah lulus nanti.

Rata-rata dari mereka membutuhkan waktu sekitar 6 bulan sampai 12 bulan untuk bisa mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan minimum UMP atau UMR tersebut. Berarti mereka baru mendapatkan penghasilan antara usia 22 atau 23 tahun.

Yang artinya mereka hanya punya waktu sekitar 2-3 tahun untuk menabung/investasi untuk bisa mengumpulkan uang sebanyak Rp 100 juta tersebut.

Bisakah mereka mendapatkan Rp 100 juta dalam waktu 2-3 tahun dari penghasilan UMR/UMP (kalau di DKI Jakarta sekitar angka Rp 4,6 juta per bulan). Jawabannya bisa, hanya saja seluruh penghasilan mereka harus ditabung atau diinvestasikan 100% yang artinya tidak ada satupun dari gaji mereka yang bisa dipakai untuk biaya hidup mereka.

Dengan kata lain sebenarnya dengan skema atau skenario di atas, hampir tidak mungkin seseorang bisa punya Rp 100 juta ketika mencapai usia 25 tahun, karena waktu untuk mendapatkannya yang sangat dekat serta penghasilan yang masih belum maksimal.

Nah, bagaimana bila sekarang kita hitung terbalik. Berapa besar yang harus ditabung setiap bulan selama 2-3 tahun untuk bisa mendapatkan Rp 100 juta di usia 25 tahun. Apabila kita menggunakan angka tengah 2.5 tahun atau 30 bulan untuk bisa mencapai target dana tersebut, maka setiap bulan kita harus bisa menyisihkan Rp 100 juta dibagi 30, atau sekitar Rp 3.3 juta per bulan.

Hal ini setara dengan hampir 72% dari penghasilan, atau dengan kata lain anda hanya bisa hidup dari 28% penghasilan anda. Dalam contoh simulasi ini kita tidak menghitung komponen suku bunga karena persentase dan nominal suku bunganya yang sangat kecil.

Bisa atau tidak bisanya akan sangat tergantung dari gaya hidup seseorang dan bagaimana mereka mengatur keuangan bulanan mereka. Dalam realitasnya, bila mereka masih tinggal bersama orang tua di mana kebutuhan hidup masih ditanggung orang tua, maka biaya hidup 28% dari penghasilan atau setara dengan Rp 1,3 juta per bulan masih dimungkinkan, di mana biaya tersebut habis untuk transportasi ke tempat kerja, makan siang dan pulsa.

Akan tetapi realitasnya bila mereka harus tinggal sendiri dengan biaya hidup sendiri hal seperti ini agak mustahil untuk bisa dilakukan.

Lalu, bagaimana dengan target mendapatkan Rp 1 miliar di usia 30 tahun? Kita akan bahas di artikel selanjutnya.



Simak Video "Ibarat Google Maps, Ini Efek dari Bikin Perencanaan Keuangan"
[Gambas:Video 20detik]
(ang/ang)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT