Dengan perhitungan simulasi setahun ke depan dan memakai kupon minimal, maka dalam setahun imbal hasil yang didapat ialah Rp 550.000. Adapun hitungannya ialah 5,5% x Rp 10.000.000. Imbal hasil itu dengan asumsi belum dipotong pajak.
Tapi, imbal hasil itu ialah minimal. Sebagaimana diketahui, kupon yang ditawarkan ialah floating with floor dengan tingkat imbalan acuan BI 7 days repo rate.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk periode pertama yang akan dibayar pada tanggal 10 Januari 2021 dan tanggal 10 Februari 2021 berlaku kupon sebesar 5,50% yakni BI 7 days reverse repo rate pada saat penetapan 4% ditambah spread yang ditetapkan 150 bps. Spread ini berlaku tetap 150 bps sampai dengan jatuh tempo.
Tingkat kupon untuk periode 3 bulan pertama sebesar 5,50% tersebut berlaku sebagai tingkat kupon minimal (floor). Tingkat kupon minimal tidak berubah sampai dengan jatuh tempo.
"Jadi kalau kita seandainya nanti BI rate turun misalnya karena dia floating harusnya ikut turun, tapi ada floor-nya jadi tidak bisa lebih rendah dari 5,5%. Kalau BI rate naik, nanti bisa disesuaikan, dan disesuaikannya per 3 bulan," jelas Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Luky Alfirman.
(acd/eds)