Soal Lokasi Rumah DP Rp 0, Anies: Tak Masalah Pusat Atau Pinggir Kota

Soal Lokasi Rumah DP Rp 0, Anies: Tak Masalah Pusat Atau Pinggir Kota

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Kamis, 01 Feb 2018 16:45 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut program kepemilikan hunian DP Rp 0 bisa dibangun di mana saja. Syaratnya, asalkan lokasi hunian vertikal tersebut memiliki akses dengan transportasi publik.

"Tak masalah pusat atau pinggir kota. Tapi pusat atau pinggiran, sebenarnya yang penting adalah akses kendaraan umum. Jadi meskipun lokasinya di pusat, kalau dia jauh dari kendaraan umum, maka dia akan menghasilkan kemacetan dan kerepotan ekstra," kata Anies kepada detikFinance, dalam wawancara khusus di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/1/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Menurutnya, pertimbangan lokasi selalu didasarkan pada kemudahan mobilitas penghuninya, seperti konsep transit oriented development (TOD). Tujuannya, menekan ongkos transportasi penerima fasilitas DP Rp 0.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu salah satu yang kita tawarkan, begitu ada tawaran, adalah penilaian. Apakah ini dekat dengan lokasi transportasi, karena kita ingin membangunnya TOD. Jadi pembangunan rumah yang dekat dengan kemudahan akses transportasi," ungkap Anies.


"Kalau sudah mudah transportasi, lokasi bisa menjadi bervariasi. Anda tinggal, bisa jadi hitungan kilometernya dekat dengan Sudirman-Thamrin misalnya, tapi aksesnya kendaraan umunya susah setengah mati. Ya tetap saja kalau mau ke sini, anda perlu menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan sewa," tambahnya.

Salah satu penyediaan akses transportasi yang dilakukan adalah TransJakarta, yang akan membuka rute baru ke lokasi rusun DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

"Seperti kemarin begitu groundbreaking, TransJakarta menyiapkan rute untuk sampai ke sana," pungkas Anies.

(ang/ang)

Hide Ads