Kabar buruk muncul dari proyek andalan Grup Lippo, Meikarta. Para marketing Meikarta dikabarkan terancam tak digaji mulai Februari 2018.
Kabar yang menyebar di media sosial itu dibantah oleh CEO Lippo Group James Riady. Secara tegas dia menyebutkan bahwa kabar itu tidak benar alias hoax.
"Enggak bener lah. Viral begitu banyak. Itu kita sangat menyesalkan viral begitu, tapi kita enggak ada lah. Mana ada. Kalau seseorang punya hal digaji tapi enggak digaji itu kan sesuatu masalah besar. Enggak bener secara prinsip. Nggak benar begitu," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
James pun kembali membantah hal itu. Meski tidak merinci investor-investor asing di Meikarta namun dia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga investor yang telah masuk.
"Enggak ada, Lippo enggak mungkin lepas begitu saja nggak mungkin dong inisiatif besar," imbuhnya.
James juga menepis tudingan adanya penjualan unit palsu Meikarta yang merupakan paksaan pembelian yang dilakukan oleh marketing Meikarta. (ang/ang)