Antara Prabowo-Sandi, Sri Mulyani dan Infrastruktur Tanpa Utang

Antara Prabowo-Sandi, Sri Mulyani dan Infrastruktur Tanpa Utang

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 11 Des 2018 06:51 WIB
Antara Prabowo-Sandi, Sri Mulyani dan Infrastruktur Tanpa Utang
Foto: Agung Pambudhy

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun mendukung hal tersebut jika memang benar diterapkan. Sebab, kebijakan tersebut membuat perekonomian dan keuangan Indonesia dipandang sehat.

"Yang pertama kita hargai ya bahwa concern mengenai utang itu selalu disampaikan, karena itu menjamin bahwa Indonesia ingin kita semua memiliki perekonomian dan keuangan negara yang sehat, di mana utang semakin kecil. Itu saya sangat menghargai sekali," kata Sri Mulyani di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (10/12/2018).

Sri Mulyani menceritakan, komitmen pemerintahan kabinet kerja dalam mengurangi utang pun sudah mulai dilakukan dan hasilnya bisa dilihat dari defisit APBN yang lebih kecil dari target.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Defisit anggaran biasanya kekurangan anggaran yang dibiayai oleh utang karena pendapatan lebih kecil dibandingkan anggaran belanja pemerintah.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebutkan outlook realisasi APBN 2018 untuk defisit anggaran akan berada di level 1,86% dari target yang ditetapkan sebesar 2,19%. Itu artinya dana utang untuk menutupi semakin sedikit.

Dengan adanya wacana calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua yang ingin membangun infrastruktur tanpa utang pun, kata Sri Mulyani, menandakan bahwa seluruh kontestan pemilihan presiden (Pilpres) 2019 memiliki agenda dan gagasan yang baik untuk perekonomian ke depan.

Hide Ads