Pembangunan kawasan hunian yang terintegrasi transportasi atau rusun nempel stasiun di Stasiun Rawa Buntu mulai dibangun. Direktur Koorporasi dan Pengembangan Bisnis Perum Perumnas Galih Praharnanto, menjelaskan harga yang diberikan untuk rusun ini yaitu Rp 250 juta.
"Kita akan sediakan 30% dari total jumlah unit bangunanya diberikan pada masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat subsidi FLPP. Untuk rusun ini akan diberikan harga Rp 250 juta," kata dia dalam acara groundbreaking tiga rusun nempel stasiun yaitu rusun di Stasisun Rawa Buntu, Jurangmangu dan Cisauk di Stasiun Rawa Buntu, Senin (10/12/2018).
Proyek rusun nempel stasiun di Rawa Buntu ini dinamakan Mahata Serpong. Bangunan ini akan berdiri di atas lahan seluas 24.626 meter persegi, dengan total unit 3.632 hunian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, untuk penjualan di proyek pembangunan tahap I sudah laris manis dibeli. Bahkan 60% hunian dibeli oleh para generasi 2000-an atau milenial.
"Proyek pembangunan ini dilengkapi supermarket restora dan beberapa fasilitas penunjang yang disesuaikan dengan hunian milenial. Kita juga menyediakan tempat yang nyaman untuk nongkrong. Dari rusun ink 60% pemesan adalah dari kalangan milenial," jelas dia.