Yayat berpandangan pemerintah serius ingin memindahkan ibu kota. Apalagi saat ini Jakarta dia anggap sedang 'sakit'.
"Begini, kalau pemerintah sudah membuat kajian dan presiden sudah memutuskan ini serius. Karena bukan apa-apa, pemerintah pusat itu bekerja di atas kota yang sedang sakit, atau kota yang sedang punya masalah besar," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (2/4/2019).
Dia mengatakan, saat ini Jakarta dibebani masalah kemacetan, banjir, hingga masalah lainnya. Untuk itu, dia menganggap pemerintah serius. Pasalnya akibat masalah yang ada di Jakarta, pemerintah pusat tak bisa fokus memikirkan masalah yang lebih luas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia memahami lamanya implementasi pemindahan ibu kota ini. Dia menilai memang itu tidak bisa dilaksanakan secara instan.
"Begini, membangun kota itu bukan kayak Bandung Bondowoso dalam semalam, bukan Roro Jonggrang, bukan Sangkuriang, (pemindahan ibu kota) dia butuh 10, 20, 30 tahun," jelasnya.