Pengamat tata kota Yayat Supriatna mengatakan, untuk menyembuhkan 'penyakit' di Jakarta, Pemprov DKI Jakarta tak bisa melakukannya sendiri.
"Tidak mungkin Jakarta yang sakit diselesaikan oleh seorang gubernur, Jakarta yang sakit harus diselesaikan bersama-sama," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Kamis (2/5/2019).
Kawasan sekitarnya atau Bodetabek juga harus dilibatkan dalam hal itu. Dengan pemerintah pusat pun Jakarta harus memperkuat kerja sama menangani penyakit yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, dia menilai Jakarta harus lebih melibatkan masyarakat, misalnya untuk mencegah banjir dengan cara tidak membuang sampah sembarangan.
"Nah yang lain, Jakarta itu belum banyak memberdayakan masyarakatnya untuk terlibat atasi masalah bersama, misalnya gerakan cinta Jakarta, cinta untuk tidak membuang sampah sembarangan," tambahnya. (dna/dna)