Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin melakukan groundbreaking rumah DP Rp 0 Nuansa Cilangkap di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Provinsi Jakarta Timur. Kegiatan tersebut menandakan dimulainya pembangunan rumah DP Rp 0 Jilid II.
Rumah vertikal ini bakal dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare (ha). Akan ada empat tower yang dibangun. Masing-masing akan berdiri di atas lahan seluas 0,65 ha.
"Proyek hunian ini terletak di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung Jakarta Timur. Hunian ini berdiri di atas lahan 2,9 hektare," kata Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan dalam sambutannya di lokasi, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan bahwa nantinya tiap-tiap tower akan dibangun setinggi 24 lantai. Di dalamnya terdiri dari dua tipe hunian, yaitu tipe studio dan tipe 2BR (2 kamar).
Yoory menjelaskan bahwa rumah DP Rp 0 ini bakal dibangun sebanyak empat tower. Masing-masing tower terdiri dari 850 unit dengan tinggi 24 lantai. Jadi totalnya adalah 3.400 unit.
"Saat ini rencananya satu tower terdiri dari 850 unit setinggi 24 lantai," kata dia dalam sambutannya di lokasi, Kamis (12/12/2019).
Huniannya terdiri dari dua tipe, yaitu tipe studio dan tipe 2BR (2 kamar). Selain itu akan ada fasilitas pendukung di sekitar hunian.
Di sekitar area hunian akan ada ruang bersama, balai warga, mushola, klinik, warung, toko, taman bermain, taman warga, sekolah, parkir mobil, parkir motor, hingga Trans Jakarta.
"Pembangunan hunian ini tidak hanya memberikan pengaruh visualisasi tapi berbagai aspek lainnya seperti perekonomian, kegiatan sosial, lingkungan," tambahnya.
Kapan rampung?
Proyek ini ditargetkan selesai dalam 18 bulan setelah groundbreaking sehingga rampung di 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengembang proyek memastikan pembangunannya tidak molor. Hunian ini dikerjakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Totalindo Eka Persada Tbk.
"Hari ini groundbreaking dimulai. Pesan saya ke Sarana Jaya dan Totalindo sama seperti groundbreaking lainnya. Nomor satu soal jadwal, pastikan bahwa jadwal dirancang dengan baik dan lebih cepat lebih baik. Meskipun sudah ditarget 18 bulan, direview lagi, dicek lagi. Kalau dikerjakan lebih awal lebih baik," kata Anies di lokasi, Kamis (12/12/2019).
Anies meminta progres pembangunannya nanti dibuat terbuka. Artinya warga bisa memantau langsung perkembangannya.
Yoory mengatakan bahwa pihaknya sudah memasang target penyelesaian Rumah DP Rp 0 ini pada Kuartal III-2021.
"Kami kembali bermitra dengan Totalindo, dan rencananya akan selesai dalam 2 tahun atau Kuartal III-2021," tambahnya.
Yoory mengatakan bahwa harga rumah DP Rp 0 ini dibanderol di harga Rp 200 jutaan untuk yang tipe studio. Sementara yang tipe 2BR (2 kamar) adalah Rp 338 juta.
"Dari Rp 200 jutaan (tipe studio) sampai Rp 338 jutaan (tipe 2 kamar)," kata dia ditemui di lokasi proyek, Kamis (12/12/2019).
Dia menjelaskan hanya ada dua tipe kamar di Nuansa Cilangkap ini yang terdiri dari 4 tower setinggi 24 lantai. Masing-masing tower terdiri dari 850 unit.
"Cuma ada dua tipe (hunian) di sini," jelas dia.
Sebagai perbandingan, Anies juga sudah membangun rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ada tiga tipe hunian yang dipasarkan. Pertama, tipe studio berjumlah 240 unit dengan kisaran harga per unit Rp 184.800.000-Rp 195.800.000.
Kedua, tipe 1 kamar tidur berjumlah 180 unit dengan kisaran harga per unit Rp 210.760.000 - Rp 213.400.000. Ketiga, tipe 2 kamar tidur berjumlah 360 dengan kisaran harga per unit Rp 304.920.000-Rp 310.640.000.
Katanya dekat kuburan?
Kabarnya lokasi proyek strategis DKI Jakarta ini dekat dengan kuburan. Lantas apakah benar?
Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan tak menampik. Dia menyebut lokasi proyek jaraknya sekitar 500 meter atau 0,5 km dari kuburan. Bila dilihat di Google Maps nama kuburan yang dekat lokasi rumah DP Rp 0 Jilid II adalah Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cilangkap.
"(Jarak rumah DP Rp 0 Nuansa Cilangkap dengan kuburan) 0,5 km," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis (12/12/2019).
Namun menurut dia hal itu tidak perlu dijadikan masalah. Menurutnya hunian-hunian mewah juga banyak yang berdekatan dengan kuburan.
"Nggak (masalah), harusnya tidak ya. Banyak juga apartemen mewah yang dempet dengan makam. Kuningan Rasuna salah satunya," jelas dia.
Sebagai informasi tambahan, rumah DP 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur yang juga merupakan program Anies, lokasinya tepat bersebelahan dengan Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Kelapa.
Simak Video "Rano Karno: Hunian Vertikal Perlu, Tapi DP Rp 0 Tak Mungkin"
[Gambas:Video 20detik]
.webp)
