Proyek ini ditargetkan selesai dalam 18 bulan setelah groundbreaking sehingga rampung di 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pengembang proyek memastikan pembangunannya tidak molor. Hunian ini dikerjakan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya dan PT Totalindo Eka Persada Tbk.
"Hari ini groundbreaking dimulai. Pesan saya ke Sarana Jaya dan Totalindo sama seperti groundbreaking lainnya. Nomor satu soal jadwal, pastikan bahwa jadwal dirancang dengan baik dan lebih cepat lebih baik. Meskipun sudah ditarget 18 bulan, direview lagi, dicek lagi. Kalau dikerjakan lebih awal lebih baik," kata Anies di lokasi, Kamis (12/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yoory mengatakan bahwa pihaknya sudah memasang target penyelesaian Rumah DP Rp 0 ini pada Kuartal III-2021.
"Kami kembali bermitra dengan Totalindo, dan rencananya akan selesai dalam 2 tahun atau Kuartal III-2021," tambahnya.
Yoory mengatakan bahwa harga rumah DP Rp 0 ini dibanderol di harga Rp 200 jutaan untuk yang tipe studio. Sementara yang tipe 2BR (2 kamar) adalah Rp 338 juta.
"Dari Rp 200 jutaan (tipe studio) sampai Rp 338 jutaan (tipe 2 kamar)," kata dia ditemui di lokasi proyek, Kamis (12/12/2019).
Dia menjelaskan hanya ada dua tipe kamar di Nuansa Cilangkap ini yang terdiri dari 4 tower setinggi 24 lantai. Masing-masing tower terdiri dari 850 unit.
"Cuma ada dua tipe (hunian) di sini," jelas dia.
Sebagai perbandingan, Anies juga sudah membangun rumah DP Rp 0 di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Ada tiga tipe hunian yang dipasarkan. Pertama, tipe studio berjumlah 240 unit dengan kisaran harga per unit Rp 184.800.000-Rp 195.800.000.
Kedua, tipe 1 kamar tidur berjumlah 180 unit dengan kisaran harga per unit Rp 210.760.000 - Rp 213.400.000. Ketiga, tipe 2 kamar tidur berjumlah 360 dengan kisaran harga per unit Rp 304.920.000-Rp 310.640.000.
Katanya dekat kuburan?
Simak Video "Rano Karno: Hunian Vertikal Perlu, Tapi DP Rp 0 Tak Mungkin"
[Gambas:Video 20detik]