Nasib Properti 'Berdarah-darah' Imbas Corona

Nasib Properti 'Berdarah-darah' Imbas Corona

Anisa Indraini - detikFinance
Kamis, 07 Jan 2021 07:00 WIB
Mal Golden Truly di Jalan Gunung Sahari, Jakarta, tutup per 1 Desember 2020. Sempat jadi primadona di Ibu Kota, satu per satu gerai Golden Truly pun kini tutup.
Ilustrasi/Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA

Namun tambahan gedung baru itu tidak diiringi oleh tingkat keterisian ruang perkantoran. Tingkat hunian disebut terus terjadi penurunan sejak kuartal III-2020 dan diprediksi akan terus berlangsung sepanjang 2021.

"Memang 2021 ini kita lihat masih banyak pasok office yang akan masuk, jadi masih tetap challenging sektor ini karena dipicu oleh faktor supply dan memang belum ada keseimbangan yang bisa mendorong tingkat hunian bisa naik di 2021. Jadi memang kita harus mengatakan tahun 2021 tingkat hunian diperkirakan akan terus menurun," ujarnya.

Hal itu berdampak terhadap harga sewa dan harga jual gedung perkantoran. Ferry mengungkap bahwa rata-rata tarif sewa kantor di CBD Rp 257.532 per m2 atau turun 7% dibanding tahun lalu. Begitu juga di luar CBD, harga sewa turun jadi Rp 190.047 per m2 atau turun 2,5% dibanding tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini harga sewa yang ditawarkan oleh pemilik gedung dan harganya masih bisa sangat negotiable. Apalagi dalam kondisi sekarang itu diskonnya bisa lumayan tinggi tergantung tenant-nya apa, kira-kira brand-nya terkenal nggak, apakah mereka ngambilnya cukup besar, itu diskonnya bisa lebih besar, jadi itu sangat situasional," jelasnya.


(ara/ara)

Hide Ads