Nasib Ngenes Bisnis Kos-kosan Digilas Pandemi

Nasib Ngenes Bisnis Kos-kosan Digilas Pandemi

Vadhia Lidyana - detikFinance
Rabu, 03 Feb 2021 05:40 WIB
kos kosan dekat ITB Jatinangor
Foto: ilustrasi: Fuad Hasyim/detikcom

Keringanan

Meski bisnisnya sedang tertekan, tak sedikit pemilik kos yang masih mau memberikan keringanan kepada penghuni kos berupa keringanan waktu, atau potongan biaya sewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rita misalnya, pemilik kos di kawasan Tomang, Jakarta Barat yang memberikan keringanan waktu kepada penghuni kos untuk membayar sewa bulanan. Ia mengatakan, keringanan itu diberikannya karena penghuni kosnya sedang mengalami keterlambatan gaji di tempat kerja.

"Kalau nunggak bayar sewa sih nggak, paling jadi mundur saja. Paling (keringanan) waktu saja sampai waktu mereka gajian," kata Rita kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Selain itu, ada juga penghuni kos yang terkena dampak pengurangan karyawan. Penghuni kos itu saat ini memilih tinggal satu kamar berdua dengan temannya di kos milik Rita tersebut.

"Sekarang sih ada yang kena pengurangan karyawan juga. Jadi ada anak yang kena dampak ini jadi pindah satu kamar dengan temannya di kos saya," tutur dia.

Kembali ke Atun, ia mengatakan dirinya juga memberi keringanan untuk iuran kos. Khususnya untuk penghuni yang sedang mudik, dan meninggalkan kamar kosnya dalam waktu yang cukup lama.

"Kalau lagi nggak ditempati dipotong Rp 300.000. Kan di sini Rp 1,4 juta/bulan, dikurangi Rp 300.000 jadi Rp 1,1 juta/bulan kalau nggak ditempati, tapi masih ada barang," jelas Atun kepada detikcom.

Menurutnya, keringanan itu hanya diberikan selama pandemi. "Ini keringanannya saat pandemi saja, sebelum pandemi dipakai atau nggak tetap bayar normal Rp 1,4 juta/bulan. Ini keringanan dari kos karena pandemi," tandasnya.


(vdl/eds)

Hide Ads