Baru lah pada 28 Agustus 2019 teka-teki lokasi ibu kota negara yang baru terungkap. Jokowi mengumumkan ibu kota negara yang baru dibangun di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Hal itu diumumkan langsung di Istana Negara, Jakarta Pusat.
"Lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanaegara Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta kala itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan itu diambil oleh Jokowi usai menerima dua kajian, yaitu hasil kajian struktur tanah dan dampak ekonomi dari pembangunan ibu kota baru. Sebanyak dua kajian itu diberikan oleh Kepala Bappenas yang waktu itu masih dijabat Bambang Brodjonegoro pada Jumat 23 Agustus 2019.
Persiapan pembangunan ibu kota baru pun dikebut. Singkat cerita, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan sayembara desain ibu kota baru.
Pendaftaran sayembara dibuka pada 3 Oktober 2019 sampai 18 Oktober 2019. Setelah melalui berbagai proses, pemenang ditetapkan pada 23 Desember 2019.
Semua rencana pun tampak ada di depan mata. Pemerintah menargetkan Rancangan Undang-undang (RUU) Ibu Kota baru rampung pada pertengahan 2020.
Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas Rudy Suprihadi mengatakan, setelah RUU rampung maka harapannya konstruksi bisa segera dimulai pada akhir 2020 atau awal 2021.
"Semua pembangunan akan tunggu UU dulu. Itu paling tidak Juni-Juli ini diundangkan. Kalau UU sudah jadi ya bisa konstruksi," katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, 22 Januari 2020.
Tak disangka virus Corona (COVID-19) yang yang menjadi momok mengerikan akhirnya masuk ke Indonesia pada 2 Maret 2020. Tapi kala itu pemerintah masih optimis akan kelanjutan pembangunan ibu kota baru.
Berdasarkan rencana yang diungkapkan Dirjen Cipta Karya Danis Sumadilaga, sesuai jadwal Kementerian PUPR, seharusnya groundbreaking dimulai tepatnya pada Oktober 2020.
"Design selesai Mei-Juni ini, Juli sampai September proses pengadaan, jadi groundbreaking dipastikan akhir semester kedua ini atau sekitar Oktober 2020," ujar Danis di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, 12 Maret 2020.
Mengganasnya wabah virus Corona di Indonesia pun menimbulkan pertanyaan publik apakah pemerintah tetap melanjutkan proyek ibu kota negara, atau berkonsentrasi penuh menangani kasus COVID-19 yang sudah masuk RI.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Manoarfa menjelaskan, dalam kondisi seperti sekarang ini tidak ada pembangunan IKN secara fisik. Namun kajian kajian terus berlangsung. Dia menambahkan, pembangunan fisik akan ditinggalkan.
"Kalau yang sifatnya pekerjaan yang fisik tentu ditinggalkan sama sekali. Kami memahami bahwa isu ini menjadi agak misleading karena menganggap benar-benar IKN itu, terutama pekerjaan fisik akan dilakukan pada tahun-tahun ini, saya kira itu tidak," paparnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI, 6 Mei 2020.
Namun, ketegasan pemerintah menunda pembangunan IKN baru disampaikan Suharso pada 8 September 2020. Penundaan dilakukan karena pemerintah lebih memprioritaskan penyelesaian masalah pandemi Corona.
Hingga hari ini, pandemi COVID-19 pun belum berakhir. Namun, akhirnya pemerintah kembali mengumumkan proyek ibu kota baru dilanjutkan. Istana Presiden di ibu kota baru akan mulai dibangun pada tahun ini. Rencana itu diungkapkan oleh Suharso Monoarfa.
"Kita optimis mudah-mudahan Istana Presiden bisa di-groundbreaking pada tahun ini," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, 17Maret 2021.
Hal itu dapat terlaksana jika rancangan masterplan dan detail plan yang sudah disiapkan saat ini berjalan sesuai yang direncanakan. Setidaknya, Suharso optimis Jokowi bisa melaksanakan peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 di ibu kota baru.
"Tanggal 17 Agustus 2024 itu Presiden bisa melaksanakan, kita melaksanakan peringatan 17 Agustus di ibu kota negara yang baru," jelas dia.
Bahkan, Suharso baru-baru ini melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan istana negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dia mengatakan target pembangunan ibu kota baru hingga 2024 mencakup pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dengan sarana dan prasarana pendukungnya.
"Berada di lokasi titik nol ini, bersama-sama semua generasi, dari generasi tua, generasi muda, saya berharap hal ini dapat menjadi simbol bahwa Kementerian PPN/Bappenas tetaplah sebagai lembaga perencana pembangunan nasional yang memiliki akar kuat dan ibaratkan sebuah fondasi yang menghunjam ke bumi, ke IKN Baru ini," kata Suharso dalam keterangan tertulis, Senin (12/4/2021) lalu.
Bagaimana, Anda setuju proyek ibu kota baru dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19?
(toy/zlf)