Rumah-rumah mewah di kawasan elit seperti Pondok Indah dan Menteng banyak yang dijual. Penjualan rumah mewah tak cuma di situs jual beli online, tapi juga banyak rumah yang memasang spanduk agen properti.
Dari pantauan detikcom, rumah mewah yang dijual berada di jalan utama sampai daerah premium yang sepi dan jauh dari bisingnya kendaraan. Di sisi lain, penjualan properti sedang lesu dan berdampak ke harga jual rumah.
CEO dan Founder Indonesia Property Watch, Ali Tranghanda mengungkapkan dari sisi wilayah, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara menjadi wilayah yang mengalami penurunan harga tertinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan tipe rumah segmen besar atau rumah mewah di wilayah ini diperkirakan terjadi koreksi rata-rata 5,55% dengan koreksi paling tinggi mencapai 27,99%. Koreksi harga rata-rata ini paling tinggi selama 10 tahun terakhir.
"Koreksi harga banyak terjadi di semester II tahun 2020, namun memasuki awal tahun 2021 koreksi harga yang terjadi mulai mereda dan tidak meluas," kata Ali.
Lebih lanjut, fenomena koreksi harga rumah terkadang dimanfaatkan pembeli untuk membeli rumah. "Tidak sedikit juga pembeli yang memang menunggu untuk membeli harga rumah dengan harga yang terkoreksi. Namun perlu dicatat bahwa koreksi harga belum sepenuhnya menggambarkan bahwa harga rumah jatuh," jelasnya.
Kisaran Harga
Salah satu agen properti Era, Imam Sofari mengungkapkan memang harga properti saat ini sedang turun. Namun hal ini juga tergantung dengan lokasinya yang premium atau tidak.
Dia mencontohkan untuk kawasan Pondok Indah di Kencana Indah harganya di bawah Rp 50 juta per meter. Tapi untuk yang sedang transaksi biasanya mendekati NJOP sekitar Rp 29 juta.
"Untuk yang premium itu yang agak sepi tidak bising dan ramai kendaraan itu sekitar Rp 40-45 juta per meter," kata dia kepada detikcom, Kamis (8/7/2021).
Imam menyebutkan untuk rumah mewah di Jalan Kartika Utama dekat Gedung Pinang di kisaran Rp 35-37 juta per meter. Namun harga rumah juga tergantung kondisi bangunan. Jika kondisinya masih bagus maka bisa dihitung lebih tinggi dengan harga tanahnya.
Untuk harga rumah yang dia jual di Kencana Indah dibuka penawaran Rp 47 miliar dan masih bisa negosiasi. Menurut Imam, untuk pajak rumah biasanya tergantung dari NJOP dan lokasinya rumah tersebut.
(kil/ara)