Harga Properti Dekat Stasiun LRT Bisa Melesat Tinggi, Ini Sebabnya

Dana Aditiasari - detikFinance
Selasa, 30 Nov 2021 16:03 WIB
Foto: TOD (istimewa)
Jakarta -

Konsep hunian yang terintegrasi transportasi masal atau transit oriented development (TOD) merupakan solusi penataan khususnya di kota-kota yang menjadi pusat ekonomi, kegiatan pemerintahan, padat penduduk, dan lainnya seperti yang terjadi di kota-kota maju mulai dari Hongkong, Singapura, Tokyo, dan sebagainya.

Dikutip dari Youtube MTR Hong Kong, 90 persen dari tujuh juta penduduk yang tinggal di kota itu bergantung dengan transportasi masal berbasis rel setiap harinya. Pemerintah Hongkong juga bekerja sama dengan pihak swasta dalam program Rail Plus Property dalam pengembangan kawasan terintegrasi dengan stasiun yang membuat harga properti di dekat stasiun terus mengalami tren kenaikan.

Karena itu konsep ini mutlak diterapkan pemerintah dalam pembangunan sebuah kawasan yang mengintegrasikan dengan transportasi massal berbasis rel seperti LRT dan MRT di Jabodebek. Di sisi lain, berbagai kelebihan kawasan TOD harus membuat masyarakat menjadi lebih melek dan cerdas dalam memilih unit properti jenis TOD bila dikaitkan juga sebagai media investasi.

Salah satu developer pengembangan kawasan TOD yaitu PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) yang menghadirkan salah satu proyek TOD terbarunya yaitu Urban Suites, di Jalan Caman Raya, Jatibening, Bekasi.

Presiden Direktur URBN Bambang Soemargono memberikan beberapa insight berinvestasi properti yang paling tepat agar bisa menikmati keuntungan dari kenaikan harga (capital gain) dan keuntungan sewa (yield).

Bersambung ke halaman selanjutnya.




(dna/zlf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork