Rumah mewah makin murah harganya di Jakarta. Rumah para 'sultan' ini harganya terkoreksi dibandingkan sebelum masa pandemi. Sejak tahun lalu penurunan harga sudah terjadi.
Rentang penurunan harganya bisa mencapai 15-20% secara rata-rata. Hal itu sesuai dengan perhitungan Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI).
Kok bisa sih rumah mewah para sultan anjlok harganya? Simak 3 fakta berikut ini.
1. Turun Jadi Rp 40 Juta per M2
Ketua DPD AREBI DKI Jakarta Clement Francis mengatakan harga rumah mewah di Jakarta dibandingkan sebelum pandemi terkoreksi rata-rata sekitar 15-20%.
"Kalau terkoreksi memang sampai saat ini masih terjadi. Bisa 15-20% koreksi ini terjadi," ungkap Clement kepada detikcom, Jumat (14/1/2022) yang lalu.
Sebagai contoh saja di kawasan elit macam Pondok Indah, Jakarta Selatan, menurut Clement harga tanah kini sudah turun menjadi Rp 40 jutaan per meter.
Padahal sebelum pandemi harganya mencapai Rp 50-60 juta per meter. Penurunan itu menurut Clement tak rendah-rendah amat karena kawasan Pondok Indah yang dinilai cukup strategis dan lengkap.
"Pondok Indah misalnya itu koreksi juga, cuma sedikit lah. Dia kawasan bagus. Kalau sebelum pandemi untuk Pondok Indah di daerah elitnya itu bisa sampai Rp 50-60 jutaan per meter. Kalau dilihat sekarang kurang lebih Rp 40 jutaan lah," jelas Clement.
Mau tahu berapa harganya, baca halaman berikutnya
Simak Video "Video: Penampakan Rumah Subsidi 14 Meter Persegi dari Lippo"
(hal/zlf)