Terungkap! Ini yang Pertama Dibangun di Ibu Kota Nusantara

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 19 Jan 2022 14:18 WIB
Hutan di Ibu Kota Baru/Foto: M. Abdurrosyid
Jakarta -

Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur akan segera dimulai. Hal ini menyusul disahkannya Undang-undang Ibu Kota Negara.

Sebagai tahap awal, pembangunan infrastruktur di IKN akan diawali dengan pembangunan infrastruktur dasar yang berlangsung secara bertahap. Apa saja?

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga menjelaskan, sebagai tahap awal pihaknya akan menyiapkan sumber air atau air baku untuk IKN. Pihaknya akan memastikan air baku ini memenuhi kuantitas dan kualitas sesuai dengan tahapannya.

"Untuk tahap awal saya ulangi infrastruktur dasar itu apa, nomor satu tadi air baku untuk keperluan kehidupan kan nomor satu itu. Utamanya untuk IKN berasal dari air permukaan," katanya kepada detikcom, Rabu (19/1/2022).

Infrastruktur selanjutnya di ibu kota baru terkait dengan pengendalian banjir. Pengendalian banjir ini akan diwujudkan dalam bentukan drainase kawasan.

"Kedua bagaimana nanti kita menyusun infrastruktur pengendalian banjir dalam bentuk drainase kawasan. Kan kita harus amankan ini daerah, terutama target kita yang pertama itu kan kawasan inti pusat pemerintahan, kita akan fokus di sana dulu," ujarnya.

Lalu, pihaknya akan menyiapkan konektivitas jalan. Jalan itu terutama sebagai akses logistik untuk mendukung pembangunan ibu kota baru.

"Kita berbicara sekarang bagaimana konektivitas jalan, bagaimana kita menyiapkan infrastruktur jalan sebagai akses logistik, untuk mendukung pembangun ibu kota negara. Nanti kan kita bicara suplai material, suplai barang, suplai alat melalui jalan-jalan logistik, itu yang akan kita siapkan," jelasnya.

Tak cuma itu, pihaknya juga tengah menyiapkan akses tol baru ke IKN. Tol di ibu kota baru punya panjang 47 kilometer (km). Baru setelah itu pihaknya akan fokus pada kawasan inti pusat pemerintahan.

"Kita akan menyiapkan beberapa ratus hektare land development. Kita akan mengolah, meng-clearing, menyiapkan, sedang kita hitung, sedang kita ukur luasan yang akan kita develop. Kita dukung juga land development itu dengan apa, drainase lingkungan dan misalnya box-box ataupun tunnel untuk utilitas, listrik, gas air dan sebagainya," paparnya.

Lihat juga video 'Kepala Bappenas: Skema Pemindahan Ibu Kota Baru Tak Bebankan APBN':






(acd/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork