Setelah mengalami kemandekan selama pandemi, kondisi bisnis properti di Indonesia mulai mengalami kebangkitan. Tentu mereka yang bergerak di bidang ini dapat mulai melebarkan kembali sayapnya.
Kondisi kebangkitan bisnis properti akan menggerakkan ekonomi karena kontribusinya mencapai 15% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Bahkan menurut catatan detikcom, sebelumnya CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady yakin demand terhadap kebutuhan residensial akan meningkat pesat. "Dalam sepuluh tahun ke depan Indonesia memasuki era golden age of home ownership," Ujar John.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
seiring dengan PDB Indonesia yang kini melaju di lajur positif dan fasilitas perbankan untuk pembiayaan kepemilikan rumah dengan bunga KPR yang terjangkau, John yakin bisnis properti di Indonesia akan semakin bertumbuh.
"LPKR sebagai pengembang terkemuka akan menciptakan produk yang lebih inovatif untuk mendorong kebangkitan generasi dalam peningkatan kepemilikan rumah," kata John Riady.
Tentunya kabar ini menjadi kabar baik bagi mereka yang bergerak di bidang bisnis properti. Terutama di Indonesia sendiri terdapat sejumlah pengusaha properti besar. Bahkan di antara mereka ada yang berhasil masuk dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes berkat usahanya di bidang properti.
Siapa saja kah mereka? Berikut daftar pengembang properti terkaya di Indonesia versi Forbes:
1. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja merupakan pemilik dari perusahaan raksasa Sinarmas. Sinarmas sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di berbagai sektor, seperti kertas, agribisnis, makanan, jasa keuangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, pengembang dan real estat.
Berdasarkan laporan Forbes, berkat perusahaannya itu Keluarga Widjaja memiliki total kekayaan sebesar US$ 9,7 miliar atau setara dengan Rp 138,7 triliun. Berkat itu saat ini Keluarga Widjaja menempati peringkat ke-2 sebagai orang terkaya di Indonesia.
2. Mochtar Riady & keluarga
Mochtar Riady adalah pendiri grup Lippo yang beragam, sekarang dijalankan oleh putranya James dan Stephen Riady.
Lahir di Jawa Timur, Mochtar Riady membuka toko sepeda pada usia 22 tahun dan membangun karir perbankan yang sukses hingga krisis keuangan Asia 1997. Saat ini minat grup Lippo meliputi real estat, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan.
Berkat bisnis yang dimilikinya, kini Mochtar Riady & keluarga menempati posisi ke-23 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes dengan total kekayaan mencapai US$ 1,85 miliar atau sekitar Rp 26,4 triliun.
3. Keluarga Ciputra
Keluarga Ciputra merupakan pewaris kerajaan pengembang real estate Indonesia Ciputra, yang meninggal pada November 2019 pada usia 88 tahun. Ciputra adalah seorang arsitek terlatih, yang mendirikan grup Ciputra lebih dari tiga dekade lalu.
Saat ini Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air dengan proyek di 71 kota. Dua putra dan dua putrinya, Rina, Junita, Candra dan Cakra, yang sudah lama berkecimpung di bisnis keluarga, kini menjalankan grup Ciputra.
Berkat bisnisnya itu, kini Keluarga Ciputra tengah menempati posisi ke-26 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes dengan total kekayaan mencapai US$ 1,65 miliar atau sekitar Rp 23,5 triliun.
4. Husodo Angkosubroto
Ayah Husodo Angkosubroto merupakan pendiri grup Gunung Sewu sebagai pedagang komoditas pada tahun 1953, kemudian berkembang menjadi properti dan pertanian. Sejak ayahnya meninggal pada 2009, Husodo dan ketiga saudaranya mewarisi perusahaan tersebut.
Selain itu saat ini grup Gunung Sewu memiliki 80% saham raksasa asuransi jiwa Sequis, yang kemudian menjual 20% dari perusahaan ke perusahaan Jepang Nippon Life pada tahun 2014.
Saat ini Husodo Angkosubroto dan keluarga menempati peringkat ke-35 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 1,22 miliar atau setara dengan Rp 17,4 triliun.
5. Alexander Tedja
Alexander Tedja merupakan pemilik dari pengembang real estate Pakuwon Jati yang didirikan pada tahun 1982 dan go public pada tahun 1989.
Perusahaan yang terdaftar dalam bursa Indonesia ini dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.
Meski demikian bisnya di sektor mal dan hotel perusahaan terpukul akibat pandemi. Saat ini Alexander Tedja menempati peringkat ke-38 sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan total kekayaan US$ 1,15 miliar atau Rp 16,4 triliun.
6. Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo adalah pebisnis yang bergerak di bidang media, politik dan properti. Dirinya memiliki lebih dari 60 stasiun televisi, radio dan surat kabar. Melalui perusahaannya yang terdaftar di MNC Land, ia membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.
Saat ini dirinya berada di posisi ke 40 dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes, dengan total kekayaan US$ 1,02 miliar atau setara dengan Rp 14,5 triliun.
7. Osbert Lyman
Osbert Lyman merupakan bos dari Lyman Grup yang bergerak di bidang bisnis real estate, kelapa sawit, dan kayu. Di Jakarta, grup memiliki saham di gedung perkantoran Wisma 46 (dijuluki gedung Fountain Pen) dan hotel Shangri-La.
Saat ini Osbert menempati peringkat ke 49 di daftar orang terkaya Indonesia dengan total kekayaan sebesar US$ 800 juta atau sekitar Rp 11,4 triliun.
Simak juga video 'Ini Dia Waktu Yang Tepat Investasi Properti':