Tim d'House Hunter kali ini menjejakkan kaki di stasiun Cibinong yang terletak di Pabuaran, Cibinong, Kabupaten Bogor. Yup, Kabupaten Bogor bukan Kota Bogor.
Stasiun Cibinong ini terletak di ketinggian +192 meter di atas permukaan laut dan masuk Daerah Operasi I Jakarta. Agak berbeda dengan jalur kereta Jakarta-Bogor yang memiliki dua jalur. Di Cibinong jalurnya cuma satu.
Untuk sampai di stasiun Cibinong, para pemburu rumah bisa naik Commuter Line Depok-Nambo, Angke-Nambo, Nambo-Duri-Angke, Cibinong-Angke, Nambo-Depok, Cibinong-Depok, Depok-Nambo dan Duri-Nambo.
Keluar stasiun, sudah disambut dengan jajanan dan ruko-ruko. Selain itu kita juga akan menemui mini banner yang mengiklankan perumahan di sekitar stasiun tersebut. Memang, tak ada angkutan umum. Tapi bisa disiasati dengan naik ojek online atau membawa kendaraan lalu diparkir di stasiun.
Tim d'House Hunter tertuju dengan mini banner dengan tulisan 'Rumah 2 lantai cuma Rp 200 jutaan'. Langsung saja, mengikuti arahan google maps untuk menuju perumahan tersebut. Namanya perumahan D'LISDIN. Untuk menuju ke sana, kita harus menyusuri jalan sepanjang 2,1 km.
Menggunakan sepeda motor, hanya memakan waktu 7 menit, tim d'House Hunter sudah sampai ke perumahan tersebut. Tim d'House Hunter bertemu dengan salah satu tenaga pemasaran D'LISDIN Allan yang menjelaskan konsep perumahan ini.
Dia menjelaskan jika benar ada rumah dua lantai dengan harga Rp 200 jutaan untuk tipe dua lantai atau tepatnya mulai dari Rp 290 juta.
Harga sudah termasuk pemecahan sertifikat, izin mendirikan bangunan (IMB), pemasangan listrik 1.300 va, pompa listrik dan taman halaman depan. Untuk booking fee Rp 3 juta.
Di mana lokasinya? Buka halaman selanjutya.
Simak juga 'Simak Ini! Sebelum Mulai Bisnis Properti':
(kil/dna)