Sukses di Australia, Bos Properti RI Cerita 'Panas-Dingin' saat Krisis 98

Sukses di Australia, Bos Properti RI Cerita 'Panas-Dingin' saat Krisis 98

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 13 Apr 2022 17:22 WIB
Iwan sunito
Foto: Iwan sunito (istimewa)
Jakarta -

Krisis 1998 menjadi pengalaman yang tak terlupakan, termasuk oleh pengusaha properti asal Indonesia, Iwan Sunito yang sukses menancapkan kukunya di Australia melalui bendera Crown Group.

Perusahaan berkali-kali menghadapi ujian, mulai dari hantaman krisis Asia (1998), resesi properti negara bagian New South Wales (2004), dan krisis keuangan global (2008). Menurut Iwan itu merupakan ombak besar yang siap menggulung Crown pada saat itu.

"Saat ini saya bisa tersenyum setiap teringat hantaman krisis tersebut, meskipun pada saat terjadi, yah... panas dingin juga rasanya, ha... ha... ha... Namun pada akhirnya, kami mampu bertahan, dan adalah kekuatan mimpi yang membuat kami bertahan," kata Iwan dikutip detikcom, Rabu (13/4/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbekal dari apa yang dialaminya serta berkaca dari perjalanan orang-orang besar, dia meyakini tak ada mimpi hebat tanpa kerikil.

"Akan selalu ada hambatan. Tetapi, percayalah bahwa mimpi kita yang akan membuat kita tetap berjalan maju ke depan. Mimpi kita yang akan membuat kita tetap fokus. Mimpi kita pulalah yang membuat semua yang kita kerjakan menjadi berarti. Please remember, nothing great comes easy. Only your dream will keep you going till you reach you goal," bebernya.

ADVERTISEMENT

Dia bercerita bahwa Crown Group tumbuh dari dasar. Bahkan nilai proyek awalnya pada 1996 hanya sebesar Rp 280 miliar. Iwan mengaku tak terpikir dan terbayang perusahaannya bisa bertumbuh secara eksponensial jika membandingkan capaian sekarang dengan kondisi dua dekade sebelumnya.

Menengok kembali ke belakang, Iwan mengungkap bahwa dirinya tidak pernah memimpikan berada di posisi saat ini.

Saat menghabiskan masa kecilnya di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dia sama sekali belum memiliki mimpi apa-apa. Bahkan mengerti apa itu mimpi pun tidak. Begitu pun ketika masa remajanya dilakoni di Surabaya.

"Hanya satu yang saya ketahui, saya suka menggambar. Dan kecintaan saya akan mengambarlah yang menuntun saya menemukan mimpi. Mimpi yang sesuai dengan passion saya. Mimpi untuk membuat bangunan yang lebih baik, lebih cantik, bahkan menjadi tengara baru di area sekitarnya," terangnya.

Tentu bukan pekerjaan mudah bagi dirinya membawa Crown Group hingga menapak ke posisi sekarang sebagai salah satu pengembang swasta terbesar di Australia.

Dibutuhkan persistensi, konsistensi, dan perseverance (daya tahan) untuk mengatasi hambatan yang ada. Namun itu semua muncul karena Crown Group sendiri punya mimpi untuk membuat hal-hal besar dan hebat.

"Jadi, setelah 25 tahun berkarya dan melihat perkembangan Crown Group, pada akhirnya, saya meyakini betul kekuatan mimpi," sebut Iwan.

Lanjut di halaman berikutnya.

Atas keberhasilan yang sudah dicapai, dia mengaku belum berhenti bermimpi besar. Mimpi berikutnya adalah mengembangkan jaringan hotel SKYE Suites yang didirikan pada tahun 2017, dengan menambah 7 lokasi baru.

Saat ini SKYE Suites berlokasi di Parramata, CBD Sydney, dan Green Square, dan dalam kurun waktu 5 tahun ke depan Iwan Sunito berharap SKYE Suites akan berada di 10 lokasi.

"Bukan saja kota-kota besar di Australia, tidak menutup kemungkinan SKYE Suites akan hadir di kota-kota besar di Indonesia," ujarnya.

Mimpi besar lainnya adalah dalam waktu dekat meluncurkan platform baru, OneResidence and Resorts. Brand ini akan mengkhususkan diri pada pengembangan resor dan residensial di lokasi yang sama.

"Saya tidak pernah bermimpi menjadi yang salah satu yang terbesar. Saya hanya ingin menjadi yang terbaik dari apa yang saya bisa lakukan. Apakah mungkin kita mengejar mimpi kita? Passion kita? Anything is possible! Apakah mudah? Tidak ada yang mudah. Namun saya percaya bahwa usaha tidak akan pernah membohongi hasil. Dan terakhir, satu hal yang perlu diyakini bersama, tidak semua terlahir dengan privilese, namun semua orang berhak untuk memiliki dan menjalani mimpi," tutup Iwan.



Simak Video "Start Bisnis Properti Modal UMR"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads