Ribuan Rumah Mau Dibangun di IKN Nusantara buat ASN TNI POLRI

Ribuan Rumah Mau Dibangun di IKN Nusantara buat ASN TNI POLRI

Ilyas Fadilah - detikFinance
Kamis, 09 Jun 2022 15:21 WIB
Foto aerial perumahan subsidi di Kelurahan Pesurungan, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) sebagai penyalur KPR Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), mengalokasikan anggaran untuk Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2020 sebesar Rp11 triliun untuk memfasilitasi 102.500 unit rumah. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/pd.
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Jakarta -

Pemerintah Indonesia bakal memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pemindahan ASN merupakan salah satu bagian dari pembangunan IKN.

Setidaknya ada 56.000 rumah yang disiapkan untuk ASN TNI POLRI. Dalam perkembangannya, sudah ada pengembang yang menyatakan ketertarikan untuk membangun rumah ASN di IKN.

"Ada yang kirim surat, mau membangun 11 ribu unit. Dari lokal 11 ribu, dari internasional 2 ribu," kata Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Dhony Rahajoe dalam acara PropertyGuru CEO & Leaders Forum 2022 di The Langham Ballroom, Kamis (9/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dhony menjelaskan rumah untuk ASN TNI POLRI adalah rumah dinas tipe 1. Rumah tersebut dapat dihuni namun tidak boleh dijual.

"Rumah untuk ASN itu, misalnya untuk ASN TNI Polri, rumah dinas tipe 1. Itu tidak boleh dijual belikan oleh ASN TNI Polri," ungkapnya. Artinya, tanah akan tetap dimiliki oleh negara.

ADVERTISEMENT

Terkait skema investasi untuk investor, ia menyatakan tidak ada masalah. Investor justru dimudahkan sebab tidak perlu mengurusi masalah tanah. Mereka bisa fokus mengurusi masalah bangunan, dengan izin yang dibantu langsung pemerintah.

Dari pihak yang menyatakan ketertarikan, Dhony mengungkapkan ada permintaan skema kerjasama publik dan badan usaha (KPBU) yang sudah diatur di Kementerian Keuangan.

Namun, Dhony belum bisa menyebut pihak mana yang menyatakan ketertarikan. Tapi ia memastikan bahwa pemerintah akan mempermudah proses investasi dan perizinan.

Mantan petinggi Sinar Mas Land ini menyebut ada 190 ribu ASN TNI POLRI yang akan dipindahkan secara keseluruhan. Dan berdasarkan kemampuan daya dukung lingkungan, direncanakan ada sekitar 15 ribu - 60 ribu ASN yang akan dipindahkan secara bertahap.

Simak juga Video: Survei CSIS: 58,8% Ahli Tak Yakin IKN Berjalan Sesuai Target

[Gambas:Video 20detik]



(dna/dna)

Hide Ads