Sri Mulyani Sebut Masyarakat Makin Sulit Beli Rumah, Bank Bilang Begini

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Kamis, 07 Jul 2022 14:06 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan masyarakat akan semakin sulit untuk membeli rumah. Hal ini karena mahalnya harga lahan dan risiko kenaikan suku bunga.

Menanggapi hal tersebut Wakil Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu mengungkapkan memang yang mempengaruhi harga rumah itu adalah lahan sampai bahan baku.

"Untuk rumah non subsidi itu dominan pada harga lahan, bahan baku dan material. Tapi sebenarnya lahan 30%, untuk material itu yang sangat sensitif," kata dia di Menara BTN, Kamis (7/7/2022).

Nixon menjelaskan memang untuk harga rumah, kebijakan pemerintah terkait free PPN untuk pembelian rumah, turut menggerakkan setor perumahan.

"Jujur kita terima kasih dengan kebijakan PPN. Karena ini turut menggenjot penyaluran kredit rumah di bank," jelas dia.

Dia mengungkapkan saat ini memang backlog di perumahan mencapai 12,75 juta keluarga yang belum memiliki rumah. Kemudian ditambah rate KPR pe GDP paling rendah di ASEAN.

Menurut Nixon saat ini untuk suku bunga KPR memang relatif lebih rendah dibandingkan bunga KPR periode sebelumnya.

Namun ke depan akan ada risiko kenaikan suku bunga dengan kondisi perekonomian di tengah tensi geopolitik saat ini.

Simak juga video 'Sri Mulyani soal Subsidi Rp 350 T: Agar Harga Listrik-BBM Tak Naik':



Lanjut ke halaman berikutnya




(kil/zlf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork