Simak! Begini Rencana Pembangunan IKN yang Kontraknya Diteken 15 Juli

Simak! Begini Rencana Pembangunan IKN yang Kontraknya Diteken 15 Juli

Kanavino Ahmad Rizqo - detikFinance
Senin, 11 Jul 2022 13:59 WIB
Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara disebut sebagai lokasi Ibu kota baru. Pemilihan lokasi ini diduga karena di Sepaku banyak lahan negara.
Lokasi IKN/Foto: M. Abdurrosyid
Jakarta -

Pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur sebentar lagi dimulai. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada 15 Juli 2022 kontrak pembangunan IKN Nusantara diteken bersama para kontraktor.

Pengerjaan yang pertama dilakukan di IKN adalah pengembangan lahan. Lahan di IKN akan diproses sedemikian rupa agar bisa dikembangkan untuk membangun kawasan baru.

"Dari 15 Juli ini, land development sudah tanda tangan kontrak," ujar Basuki kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan IKN Nusantara kemudian dilanjutkan dengan pembangunan jalan akses, baik jalan nasional maupun jalan tol. Salah satunya akan ada perbaikan jalan nasional dari Jembatan Pulau Balang menuju kawasan IKN. Selanjutnya, adalah pembangunan empat kantor Kementerian Koordinator.

"Kemudian nanti ada jalan tol, jalan nasional dari jembatan Pulau Balang sampai ke IKN. Kemudian jalan kawasannya sendiri dari jalan nasional itu ke arah titik nol dan istana, kemudian istana, dan kantor presiden, kemudian Kemenko. Empat Kemenko sudah kita mulai bangun," papar Basuki.

ADVERTISEMENT

Adapun tanda tangan kontrak akan berjalan bertahap, dari Juli hingga Oktober. Sambil persiapan kontrak pelelangan, kontrak pengerjaan sudah dilakukan. Pemerintah sudah menyiapkan desain dasar yang siap untuk digunakan.

"Karena lelangnya itu design and build, jadi kita yang kita siapkan basic design-nya. Nanti pemenangnya akan mendetil design kan dan membangun. Jadi lebih cepat. Itu namanya design and build, rancang bangun," jelas Basuki.

Siapa bakal bangun IKN? Cek halaman berikutnya.

Lihat Video: Jokowi Minta Polri Kawal Pembangunan IKN hingga Pemilu 2024

[Gambas:Video 20detik]




Bakal Dikerjakan Kontraktor RI

Basuki bilang sejauh ini kontrak masih dilakukan dengan perusahaan asal Indonesia, belum ada perusahaan asing yang masuk. Pendanaan pun masih akan dilakukan lewat APBN, karena pembangunan yang akan dilakukan baru berupa infrastruktur dasar.

"Kalau yang kami kerjakan dengan APBN. Karena ini infrastruktur dasar semua. Mungkin nanti kalau ada rumah sakit, universitas itu bisa investasi," ujar Basuki.

"Ini (kontraktor) nasional semua. Kalau asing selama ini belum ada yang mau, semua Indonesia semua," lanjutnya.

Kompleks Permukiman 200.000 Pekerja IKN

Di bulan Agustus pun akan ada pembangunan hunian para pekerja di IKN. Basuki bilang akan ada 200.000 orang pekerja konstruksi di IKN.

"Jadi Agustus juga kita bikin hunian para pekerja, jadi kita tidak ingin para pekerja, karena banyak mungkin sampai 200.000-an pekerja konstruksi, jangan sampai mereka bikin bedeng sendiri," ungkap Basuki.

Pembuatan kompleks hunian pekerja ini juga dilakukan untuk membuat kedisiplinan para pekerja proyek IKN. Dengan begitu pun, proyek bisa berjalan dengan lebih efektif.

"Kita siapkan rumah-rumah untuk para pekerja konstruksi itu, dapur umumnya. Jadi nanti ada kedisplinan. Jam 7 dia berangkat, jam 12 dijemput terus istirahat makan, jam 1 berangkat lagi. Walaupun itu bukan baru tapi cara baru di dunia konstruksi," ungkap Basuki.


Hide Ads