PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga. Harga gas yang naik di antaranya adalah gas 5,5 kg dan 12 kg.
Dikutip dari website resmi Pertamina disebutkan penyesuaian ini dilakukan di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat agen dan ditambah dengan biaya angkutan atau ongkos kirim.
Untuk Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung harga jual di tingkat agen untuk Bright Gas 5,5 kg dibanderol Rp 104 ribu dan Bright Gas 12 kg atau Elpiji 12 kg dibanderol Rp 215 ribu.
Kemudian untuk Bangka Belitung untuk Bright Gas 5,5 kg dibanderol Rp 107 ribu dan Bright Gas 12 kg Rp 223 ribu.
Selanjutnya untuk Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat Bright Gas 5,5 dijual dengan harga Rp 100 ribu dan Bright Gas 12 kg atau Elpiji 12 kg dibanderol Rp 213 ribu.
Kemudian untuk Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur tercatat Rp 107 ribu untuk Bright Gas 5,5 kg. Lalu Rp 223 ribu untuk Bright Gas Tabung 12 kg dan Elpiji 12 kg.
Selain itu di Kalimantan Utara Bright Gas 5,5 kg dijual dengan harga Rp 117 ribu dan 12 kg Rp 250 ribu.
Di Gorontalo, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara untuk Bright Gas 5,5 kg dibanderol dengan harga Rp 107 ribu dan Bright Gas 12 kg dan Elpiji 12 kg dijual dengan harga Rp 223 ribu.
Harga jual gas paling mahal berada di Maluku, Ambon yaitu untuk Bright Gas 5,5 kg dijual dengan harga Rp 127 ribu dan 12 kg Rp 270 ribu.
Simak Video "Video: Gas LPG Melon Sulit Dicari, Perajin Tahu di Bandung Pakai Kayu Bakar"
(kil/zlf)