Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sedang direnovasi untuk menjadi tempat side event G20 yang akan digelar pada Agustus mendatang.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan ini ditargetkan selesai pada akhir Juli 2022.
"Kita merenovasi atas perintah Presiden untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih sehat untuk rakyat kita," kata dia di Taman Mini, Selasa (12/7/2022).
Dia mengungkapkan renovasi terhadap kawasan yang ada sejak tahun 1970 ini dilakukan sejak Januari 2022.
"Jadi bangunan lama seperti GBK yang sudah sejak tahun 1962 baru direnovasi saat Asian Games. Kita rawat Taman Mini ini Archipelago karena dulu tumpukan tanah pulaunya pada melorot tidak berbentuk," jelas dia.
Selain itu anjungan provinsi yang dulunya terkotak-kotak pagar besi dan beton sekarang dijebol. Jadi antar anjungan tak ada sekat pembatas.
Luas area TMII kurang lebih 150 hektar dan luas area yang dikerjakan oleh PUPR adalah kurang lebih 44 ha dengan rincian 343.327 m persegi atau seluas 34,3 ha untuk Direktorat Jenderal Cipta Karya, 11 Ha untuk pekerjaan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air dan 5,5 km jalan untuk Direktorat Jenderal Bina Marga.
Tahapan renovasi ini dilakukan dari identifikasi awal dari keinginan Kemensetneg agar TMII bisa menjadi tempat wisata yang ramah untuk masyarakat.
Kementerian PUPR menggandeng arsitek ternama Yori Antar yang bertanggung jawab atas perencanaan dan desain baru TMII. Desain ini dilakukan agar pelaksanaan side event internasional G20 bisa berjalan lancar.
Selain itu disebutkan konsep renovasi TMII adalah mengembalikan marwah TMII sebagai etalase Indonesia. Baik kepada masyarakat dunia maupun kepada masyarakat Indonesia.
Simak juga video 'PUPR Siapkan Rp 1,1 Triliun Rombak TMII Besar-besaran':
(kil/zlf)