Pemerintah berencana memulai menggarap proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Agustus nanti. Sementara kontrak proyek dengan sejumlah kontraktor dimulai pada 15 Juli
Pengerjaan yang pertama dilakukan di IKN adalah pengembangan lahan. Lahan di IKN akan diproses sedemikian rupa agar bisa dikembangkan untuk membangun kawasan baru.
Namun di sisi lain, kondisi ekonomi baik dalam dan luar negeri sangat menantang. Seiring dengan hal itu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan pandangannya terkait proyek IKN Nusantara
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pria yang akrab disapa JK itu, mengacu pada kondisi ekonomi saat ini sebaiknya semua belanja untuk kegiatan yang produktif.
"Ya itu sangat tergantung, kalau melihat kondisi-kondisi baik nasional, dunia memang semua belanja kita harus produktif sekarang ini, dan harus betul-betul menjaga situasi," katanya di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Dia menjelaskan, ada negara memang memindahkan ibu kotanya, dan di sisi lain pemindahan ibu kota memang memerlukan biaya besar sehingga melihat anggaran merupakan sesuatu yang penting.
"Pembangunan ibu kota itu banyak negara memindahkannya tapi tentu dengan alasan yang baik. Memang tidak mudah, ongkos besar, jadi pertimbangan-pertimbangan untuk melihat anggaran sangat penting," ujarnya.
JK berharap dalam pemindahan ibu kota mempertimbangkan banyak hal. Termasuk, mempertimbangkan dengan kondisi saat ini.
"Pemerintah juga diharapkan mempertimbangkan banyak sisi untuk memindahkan ibu kota itu. Mudah-mudahan ini distudi sehingga kita melihat kemampuan kita gimana dengan kondisi hari ini," jelasnya.