Banyak Disewa TKA dan Tren Staycation, Apartemen di Jakarta Penuh Lagi

Banyak Disewa TKA dan Tren Staycation, Apartemen di Jakarta Penuh Lagi

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 11 Agu 2022 14:42 WIB
Sejumlah tower apartemen di kawasan Jakarta Barat tampak berdiri tegak, Jakarta, Jumat (3/9/2021). Tarif apartemen sewa sepanjang kuartal II tahun ini relatif stabil di tengah tekanan pasar akibat banyaknya ekspatriat yang pulang ke negaranya lantaran kondisi bisnis secara umum tertekan pembatasan yang diberlakukan untuk mengatasi pandemi Covid-19.
Banyak Disewa TKA dan Tren Staycation, Apartemen di Jakarta Penuh Lagi/Foto: Grandyos Zafna

Pengembang Tahan Harga

Meskipun tren kenaikan okupansi mulai terlihat, namun Syarifah bilang saat ini para pengembang apartemen masih menahan harga sewa. Hal ini dilakukan untuk lebih banyak menarik minat masyarakat untuk jadi penyewa.

Ada sekitar 34% proyek pengembangan apartemen yang enggan menaikkan harganya meskipun tren peningkatan penyewa telah terjadi.

"Kami menemukan ada sekitar 34% proyek eksisting di Jakarta masih menahan kenaikan harga, kita lihat implikasi dari proses proyek ini menahan kenaikan harga untuk menarik tenant-nya mengisi ruang apartemen Jakarta," papar Syarifah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harga yang stagnan dan menahan harga adalah strategi survival apartemen sewa di Jakarta saat ini," katanya.

Memang, meskipun ada peningkatan penyewa, sejauh ini okupansi apartemen di Jakarta belum memuaskan. Jumlahnya masih di level 50%-an.

ADVERTISEMENT

Sejauh ini total pasokan apartemen yang ada adalah sebanyak 9.348 unit, namun okupansinya hanya 58,80% saja. Sementara itu, diperkirakan hingga 2025 akan ada tambahan pasokan sebesar 1.619 unit.


(hal/ara)

Hide Ads