Pengembang Tahan Harga
Meskipun tren kenaikan okupansi mulai terlihat, namun Syarifah bilang saat ini para pengembang apartemen masih menahan harga sewa. Hal ini dilakukan untuk lebih banyak menarik minat masyarakat untuk jadi penyewa.
Ada sekitar 34% proyek pengembangan apartemen yang enggan menaikkan harganya meskipun tren peningkatan penyewa telah terjadi.
"Kami menemukan ada sekitar 34% proyek eksisting di Jakarta masih menahan kenaikan harga, kita lihat implikasi dari proses proyek ini menahan kenaikan harga untuk menarik tenant-nya mengisi ruang apartemen Jakarta," papar Syarifah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harga yang stagnan dan menahan harga adalah strategi survival apartemen sewa di Jakarta saat ini," katanya.
Memang, meskipun ada peningkatan penyewa, sejauh ini okupansi apartemen di Jakarta belum memuaskan. Jumlahnya masih di level 50%-an.
Sejauh ini total pasokan apartemen yang ada adalah sebanyak 9.348 unit, namun okupansinya hanya 58,80% saja. Sementara itu, diperkirakan hingga 2025 akan ada tambahan pasokan sebesar 1.619 unit.
(hal/ara)