Food Estate Jokowi Tambah Banyak, Terbaru Lumbung Pangan Mangga di Gresik

Food Estate Jokowi Tambah Banyak, Terbaru Lumbung Pangan Mangga di Gresik

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 22 Agu 2022 20:45 WIB
Jokowi di Gresik, Jawa Timur
Food Estate Jokowi Tambah Banyak, Terbaru Lumbung Pangan Mangga di Gresik/Foto: YouTube Sekretariat Presiden

Ketiga, food estate di NTT. Lahan yang sudah tersedia ada 5.000 ha, 2.000 ha untuk padi dan 3.000 ha jagung. Syahrul mengatakan sekitar 400.500 ha hasil jagung di sana memang masih kecil.

"Karena ini masih pertama kali dan ada masalah air masih yang utama. Jadi kami mengejar 2 kali tanam, pada musim rendengannya dipercepat," jawabnya.

Jadi, untuk tiga wilayah pertama food estate itu diklaim sudah berhasil 100%. Kementan berencana akan mencoba food estate di wilayah Beli, NTT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di sana belum bisa banyak karena kalau kata orang NTT di sana lebih banyak batu dari pada tanah. Tetapi alhamdulillah 2 kali panen sudah ada 153 ton dari 50 hektar. Terakhir ini sudah ada pemasukan Rp 400 juta lebih 50 hektar itu. Bapak meminta untuk itu dikembangkan menjadi 10rb hektar," tuturnya.

Keempat di kawasan Sumatera Selatan. Pemerintah Pusat telah menyiapkan 278.483 ha lahan untuk pelaksanaan 'food estate' di Sumatera Selatan, terutama untuk komoditas padi dan jagung. Salah satunya yaitu yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

ADVERTISEMENT

Dikutip dari Antara, salah satu upaya yang dilakukan di daerah tersebut ialah mempertahankan area tanam sawah irigasi, lebak, pasang surut, dan tadah hujan dengan luas mencapai 150.000 ha.

Kelima yaitu food estate di Pulau Jawa. Di pulau ini, ada beberapa komoditas yang dikembangkan, di antaranya yaitu komoditas hortikultura bawang merah di Temanggung dan cabai merah di Wonosobo.

Terbaru, food estate mangga di Kabupaten Gresik. Peluncuran program ini ditandai dengan penanaman bibit mangga pada luas lahan kurang lebih 1.000 hektare (ha) di empat kecamatan di Kabupaten Gresik yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Senin (22/8/2022).

"Dan kita harapkan food estate ini, ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta, dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini. Ada embungnya, ada food estate-nya, masyarakat bisa dapat, swasta juga bisa bergerak. Yang kita inginkan adalah produksi ini ditanam sekarang, nanti bisa berproduksi kira-kira, berbuah kira-kira, tiga tahun. Sebagian diekspor, sebagian untuk keperluan domestik," ujar Jokowi disiarkan secara virtual melalui melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (22/8/2022).

Jokowi menambahkan, nantinya hasil penanaman mangga ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan domestik hingga ekspor ke luar negeri. Tidak hanya di Kabupaten Gresik, Jokowi menambahkan, food estate juga akan ada di daerah-daerah lainnya yang memiliki kondisi lahan marginal yang cocok untuk mangga.


(ara/ara)

Hide Ads