Mitra driver Gojek kini bisa memiliki rumah baru berkat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi yang digagas PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo), bersama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN), Perum Perumnas, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR).
Program ini resmi dimulai dari kawasan Solo Raya, Jawa Tengah, pada Rabu (9/11) lalu dengan dilaksanakannya penandatanganan akad dan penyerahan surat akad jual-beli rumah dengan belasan mitra driver Gojek secara simbolik. Dari belasan driver yang hadir, dua di antaranya adalah Alexander Hogiono Yogo Kusuma dan Donny Eko Prasetyo.
Menurut Alex, panggilan akrab Alexander Hogiono, yang menjadi mitra driver Gojek sejak 2019, memiliki rumah adalah impian dia dan istrinya sejak menikah 10 tahun lalu. Bahkan dari awal menikah, mereka sudah membuka tabungan khusus untuk rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun impian itu pupus karena uang tabungan harus terpakai untuk kebutuhan saat pandemi. Tak disangka-sangka, tahun 2022 menjadi tahun keberuntungan bagi Alex dan keluarganya. Berkat program KPR Subsidi khusus mitra Gojek, Alex dan keluarga kecilnya bisa memiliki rumah di kawasan Perumnas Samesta Jeruksawit, Karanganyar.
"Kurang lebih 10 tahun menunggu buah hati sampai akhirnya anak kami lahir, dan di tahun yang sama kami juga mendapatkan rumah, mungkin ini rezeki Arron, anak kami," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/11/2022).
"Saya karena kerja di bank [sebelumnya] paham betapa sulitnya syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk KPR ini terutama saya pekerja informal, nggak ada yang mau nerima. Tapi sekarang sangat simple, selain dapat bantuan subsidi puluhan juta, secara administrasi juga sangat dipermudah, rumahnya juga langsung jadi dengan DP yang cuma Rp 2 juta, setelah akad saya bisa langsung tempati,"kata Alex.
Lebih lanjut Alex menjelaskan bahwa selain lokasi perumahan yang strategis juga kualitas rumah yang baik, yang membuatnya tertarik dengan program ini adalah karena adanya sistem pemotongan saldo harian otomatis dari dompet mitra sehingga membantu meringankan dalam pembayaran cicilan KPR tiap bulannya.
Kisah lain hadir dari Donny, mitra Gojek Solo Raya yang bergabung sejak tahun 2019. "Saat tahu program ini saya tidak pikir dua kali, saya langsung daftar karena ini mimpi saya. Dari 2 tahun terakhir saya sudah ke sana ke mari untuk cek perumahan tetapi selalu ditolak di awal karena katanya sulit untuk pekerja informal seperti saya," ceritanya.
![]() |
"Bahagia sekali karena kemudahan yang diberikan oleh program ini. 3 tahun menjadi mitra, siapa sangka saya bisa punya rumah karena pekerjaan saya ini," tutur Donny.
Sebagai anak tertua dalam keluarganya, Donny menjadi tulang punggung keluarga dan menjadi bapak asuh bagi keponakannya. Sejak dulu Donny memimpikan memiliki hunian layak untuk keluarganya. Melalui program ini, Donny bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini dan termotivasi untuk memberikan yang terbaik untuk masa depan keluarganya.
Dalam kesempatan tersebut, Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala mengatakan sejak awal perusahaan berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga di luar pendapatan pokok.
Wujud komitmen tersebut dilakukan secara konsisten melalui program Swadaya yang terdiri dari tiga pilar utama, yaitu meringankan berbagai biaya operasional mitra sehari-hari, melindungi mitra driver dan keluarga dengan program asuransi langsung maupun pilihan mitra sendiri, dan merencanakan kehidupan mitra driver dengan lebih baik melalui berbagai pelatihan dan keterbukaan akses terhadap layanan institusi keuangan.
Dukungan Gojek melalui program KPR ini merupakan salah satu program dari pilar merencanakan yang bertujuan membantu mitra driver mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah melalui program KPR bersubsidi. Program ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan mitra dalam jangka panjang.
"Kami merencanakan program ini dengan tujuan jangka panjang mengurangi hambatan yang dihadapi para mitra untuk memiliki penghidupan yang lebih baik. Kami mengapresiasi kolaborasi erat bersama dengan Bank BTN, Perumnas, dan KemenPUPR, yang telah menjadi mitra strategis kami dalam mendukung peningkatan taraf hidup para mitra driver Gojek. Tak pelak program ini juga membawa kebanggaan bagi Gojek karena menjadi bagian penting dari terwujudnya mimpi mitra driver," terangnya.
Dalam program ini, harapan mitra driver Gojek memiliki hunian, diwujudkan melalui kolaborasi Gojek dengan Bank BTN yang bertindak sebagai institusi penyedia KPR dan Perumnas sebagai pengembang rumah. Pada tahap awal ini, sebanyak belasan mitra driver Gojek di kawasan Solo Raya telah memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Bank BTN, Perumnas, dan KemenPUPR untuk mendapat manfaat dari program KPR ini.
Lebih lanjut, Gede mengatakan kolaborasi ini nantinya akan diperluas ke beberapa wilayah di Indonesia secara bertahap dan dirasakan lebih banyak mitra driver Gojek. Ke depannya, melalui program Gojek Swadaya, Gojek akan terus berinovasi dan menghadirkan program tepat guna yang berlandaskan aspirasi mitra driver dan keluarga.
Diluncurkan pada September 2022, Program KPR ini didukung Bank BTN yang bertindak sebagai institusi penyedia KPR dan Perumnas sebagai pengembang rumah dalam memberikan kemudahan akses pemilikan rumah bagi para mitra driver.
Fasilitas kemudahan yang dihadirkan di antaranya nilai uang muka khusus Rp 2 juta dan cicilan pembelian rumah mulai dari Rp 885.000-Rp 1,3 juta per bulan. Rumah yang tersedia bagi para mitra adalah hunian tipe 27/60 seharga Rp 140 Juta dengan bantuan subsidi uang muka Rp 40 juta dari program BP2BT oleh pemerintah.
Program KPR untuk mitra driver ini pun mendapatkan apresiasi dari Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna.
"Kolaborasi antara Gojek, BTN, Perumnas dan Kementerian PUPR dalam peluncuran program KPR BTN untuk Gojek melalui skema BP2BT merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal. Program ini juga merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR BP2BT bagi MBR sektor informal," pungkasnya.
(ads/ads)