Tiga Jalur Menuju IKN 2 Darat dan 1 Laut, Mana Tercepat?

Tiga Jalur Menuju IKN 2 Darat dan 1 Laut, Mana Tercepat?

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 16 Jan 2023 10:51 WIB
Progres pembangunan tol di IKN
Progres pembangunan tol di IKN/Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Penajam Paser Utara - -

Pemerintah terus mengebut pembangunan infrastruktur dasar di ibu kota negara Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Untuk menuju ke lokasi IKN rencananya akan ada tiga jalur yang bisa ditempuh oleh masyarakat.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menjelaskan, untuk saat ini yang bisa ditempuh oleh masyarakat, paling mudah melalui Jalan Tol Balikpapan-Samarindah (Balsam) dan jalan nasional Samboja-Sepaku.

Perjalanan dengan dua akses jalan tersebut menuju IKN menghabiskan waktu selama 2 jam. Waktu tempuh itu merupakan jarak dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan ke IKN. Akses ke jalan tol Balsam masuknya melalui Gerbang Tol Manggar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang lewat darat ini harus memutar ya, jarak tempuhnya 2 jam. Kalau dari bandara itu masuk gerbang tol manggar, kemudian memutar keluarnya ke sini exit tol IKN km 38, menuju kawasan KIPP," ungkapnya saat meninjau pembangunan infrastruktur IKN, Jumat (13/1) lalu.

Detikcom berkesempatan untuk menjajal perjalanan menuju IKN pada Jumat 13 Januari 2023 lalu, khususnya ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Perjalanan dimulai dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan pukul 8.30 WITA ke Gerbang Tol Manggar yang menghabiskan waktu selama kurang lebih 15 menit.

ADVERTISEMENT

Kemudian, masuk Jalan Tol Balikpapan-Samarindah (Balsam) dan keluar melalui exit tol IKN pada KM 38 yang menghabiskan waktu selama 30 menit. Selama di perjalanan pagi itu, jalan tol tersebut masih terbilang cukup sepi.

Perjalanan berlanjut melalui jalan nasional bernama Jalan Samboja-Sepaku. Jalan nasional ini cukup mulus dengan kontur jalan di beton aspal. Namun akses jalan nasional ini cukup berkelok-kelok, turunan dan tanjakan merupakan khas dari jalanan tersebut. Tampaknya tak ada jalan yang lurus-lurus saja.

Selama perjalanan itu, kanan kiri kawasan tersebut masih didominasi hutan. Rumah penduduk hanya ditemui di beberapa titik saja.

Akses kedua menuju IKN saat ini bisa dilalui dengan jalur laut, tepatnya melalui teluk Balikpapan. Lebih lanjut, Danis menjelaskan dengan jalur laut masyarakat dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan bisa langsung menuju ke Pelabuhan Semayang.

Dari Pelabuhan Semayang, kendaraan yang saat ini bisa digunakan yakni speed boat menuju Dermaga Cita Sabut. Dermaga itu saat ini masih berstatus privat akses dari perusahaan kayu, PT. ITCI Hutani Manunggal.

"Waktu terakhir bisa 1,5 jam sampai, bisa lebih cepat tergantung kapal dan situasinya," ungkapnya.

Ke depan, Kementerian Perhubungan akan mengembangkan agar jalur laut itu bisa digunakan lebih efektif. Nantinya transportasi laut yang disediakan juga lebih variatif, misalnya terdapat kapal penumpang yang lebih besar seperti Kapal Ferry.

"Kementerian Perhubungan akan mengembangkan pelabuhannya karena di sini sudah ada Pelabuhan Kariangau dan Pelabuhan Semayang. Pelabuhan Semayang yang dipakai untuk orang, kalau Pelabuhan Kariangau untuk industri," lanjut Danis.

Akses ketiga menuju IKN adalah Jalan Tol IKN yang baru saja mulai digarap oleh sejumlah kontraktor. Danis mengatakan, jika saat ini jalur darat menghabiskan waktu 2 jam dan laut bisa 1,5 jam, maka dengan Jalan Tol IKN akan memangkas jarak tempuh hanya 30 menit saja.

Jalan Tol IKN yang dimaksud rinciannya adalah, pertama seksi 3a yakni Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,40 kilometer (km). Kemudian, seksi 3b ruas Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,325 km.

Ketiga, seksi 5a Jalan Tol IKN Segmen Sp.Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,675 km. Keempat ada seksi 6 Jalan Tol IKN Segmen Bandara VVIP -Rencana outer RR KIPP sepanjang 5,77 km.

Saat ini Jalan Tol IKN itu belum ada yang selesai, masih dalam tahap pembangunan awal. Sementara yang sudah jadi 100% yakni Jembatan Pulau Balang penyambung Jalan Tol Menuju IKN.

"Nanti dari Bandara menuju KIPP sekitar 47 km lewat jalan tol ini akan memakan waktu tidak lebih 30 menit," pungkasnya.



Simak Video "Video: Melihat Perkembangan Terbaru IKN 2025!"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads