Pengusaha Klaim Tak Naikkan Tarif Hotel saat Libur Lebaran

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Senin, 17 Apr 2023 13:26 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta -

Pengusaha mengklaim tak menaikkan tarif hotel saat musim libur Lebaran tahun ini. Sebab, pengusaha memilih untuk menjual kamarnya cepat-cepat dalam rangka pemulihan pasca pandemi.

Wakil Ketua Umum Destinasi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Johnnie Sugiarto menyebutkan, hingga saat ini kamar hotel masih dilepas sesuai dengan harganya.

"Hotel menurut saya belum menaikkan harga. Harga masih tetap sesuai dengan price list-nya mereka. Jadi tidak gara-gara ini (libur Lebaran) terus harga kamarnya dinaikkan, ditinggiin, enggak," katanya kepada detikcom, Senin (17/4/2023).

Dia menjelaskan, para pengusaha tengah mulai bangkit. Oleh karena itu, mereka cepat-cepat menjual kamar hotelnya dengan tidak menaikkan harga.

"Jadi kan hotel kan banyak. Terus ini kan istilahnya baru bangkit, semua orang pengin jual semua kamar biar bisa terisi. Kalau dia naikin harga takutnya orang lari ke hotel lain kan," katanya.

"Jadi sekarang jualan aja dengan harga yang sama yang penting terisi penuh itu sudah sangat bersyukur itu," tambahnya.

Dia mengatakan, berdasarkan tingkat keterisian hotel berdasarkan reservasi saat ini telah mencapai 80%. Menurutnya, puncak keterisian hotel akan terjadi pada tanggal 23 April mendatang.

"Sampai tanggal 23 peak season karena 24 banyak yang mulai masuk kerja, 24-25 (April). Tapi dari sekarang 18-19 itu sudah mulai terisi tuh karena banyak orang ambil cuti," jelasnya.




(acd/eds)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork