Sanitasi harus menjadi perhatian utama karena terkait kebutuhan penting bagi masyarakat, namun cukup disayangkan jika ternyata lebih dari dua juta masyarakat Indonesia masih menggunakan toilet yang tidak sesuai dengan standar kesehatan yang ada.
Dijelaskan oleh Senior Vice President, Leader, SATO and LIXIL, Erin McCusker bahwa lebih dari dua juta orang di Indonesi yang masih menggunakan toilet yang tidak sesuai standar, hal ini merujuk pada Program Bersama World Health Organization (WHO) / United Nation Children's Fund (UNICEF) untuk Ketersediaan Air, Sanitasi, dan Kebersihan.
"Karenanya SATO menawarkan produk sanitasi dan kebersihan yang mudah diterapkan dan terjangkau untuk lebih dari 16 juta orang di Indonesia yang masih menggunakan kakus terbuka. Bahkan kami mengembangkan solusi produk sanitasi dan kebersihan yang inovatif, aspiratif, dan terjangkau, baik untuk konsumen rumah tangga maupun instansi di wilayah perdesaan dan periurban atau sekitar perkotaan," kata Erin.
Ia menambahkan, tidak hanya di Indonesia saja, pihaknya melakukan ekspansi di wilayah Asia Tenggara juga merupakan langkah untuk mencapai tujuan besar pihaknya dalam meningkatkan kualitas hidup lebih dari 100 juta orang di berbagai negara pada 2025 mendatang.
Erin juga mengatakan bahwa saat ini SATO memperkenalkan lini produknya kepada para pembuat kebijakan, pimpinan perusahaan, dan mitra potensial di Indonesia. Peluncuran bertepatan dengan peringatan 10 tahun merek SATO yang jatuh di tahun ini, serta selaras dengan tujuan SATO dalam memberdayakan masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik setiap hari dan menikmati masa depan yang cerah, melalui solusi sanitasi dan kebersihan yang inovatif.
"Rangkaian produk baru yang diluncurkan juga mendukung kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan akses menyeluruh pada fasilitas sanitasi yang aman dan memadai di seluruh negeri," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Pimpinan SATO wilayah Asia, Suguru Sakata menjelaskan bahwa peluncuran di Indonesia merupakan momen yang membanggakan bagi SATO dan LIXIL, agar pihaknya bisa melayani lebih banyak konsumen dan instansi, mengembangkan jangkauan dan dampak produk-produk yang dihasilkan pihaknya di Indonesia.
"Solusi SATO telah disiapkan untuk membawa perubahan bagi jutaan kehidupan di seluruh dunia dan kami berharap bisa mengisi kesenjangan di Indonesia, dengan menawarkan solusi yang terjangkau dan terdepan menuju sustainabilitas pengelolaan sanitasi yang aman dan bersih, dan Sustainable Development Goals (SDG) 6.2," katanya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
(dna/dna)