"Nah, sudah terjadi saya bicara dengan Jepang, saya bicara dengan Korea (Selatan), saya bicara dengan China. Tiga-tiganya berebut mau danai, bagus ini karena menguntungkan jadi berebut," kata Presiden Direktur PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) B. Bur Maras saat berbincang dengan detikFinance di kantornya Gedung Ratu Prabu 1, Jakarta Selatan, Jumat (5/1/2018).
Ia menambahkan, kebutuhan pendanaan untuk pembangunan LRT tersebut juga seluruhnya didapatkan dari pinjaman ketiga bank tersebut. Sehingga tidak membebani keuangan perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bur Maras mengungkapkan, pembangunan LRT sepanjang 400 km terbagi ke dalam 3 fase. Fase pertama terdiri dari 9 jalur (line) mulai dari line A-I. Fase kedua terdiri dari line J-M dan fase ketiga terdiri dari line N-Q.
"Fase pertama secara teknisnya 9 line, semua dipasang serentak kita pasang," katanya. (ara/zlf)