Gara-gara Macet, Masuk Tol Cikampek Hanya Bisa Melaju 25 Km/Jam

Gara-gara Macet, Masuk Tol Cikampek Hanya Bisa Melaju 25 Km/Jam

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 26 Feb 2018 11:39 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Bekasi - Kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta menjadi perhatian serius pemerintah hingga akhirnya diambil kebijakan ganjil genap kendaraan yang masuk melalui Gerbang Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

Aturan tersebut bakal diterapkan mulai 12 Maret. Kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek memang sudah begitu mengkhawatirkan hingga membuat laju kendaraan terbatas.

Bayangkan saja, dari data resmi Jasa Marga, rata-rata jumlah kendaraan yang mengakses Gerbang Tol Bekasi Barat 1 dari 06.00-09.00 WIB totalnya 2.924. Kemudian Gerbang Tol Bekasi Barat 2 melintas sebanyak 2.929 kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Humas Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah mengatakan, akibat banyaknya jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut, kecepatan kendaraan rata-rata hanya 25-35 km/jam.

"Selama ini kan karena kepadatan, kecepatan kendaraan rata-rata 25-35 km/jam," ujarnya ketika dihubungi detikFinance, pekan lalu di Jakarta.

Kondisi tersebut jelas mengganggu kenyamanan pengguna tol. Apalagi yang dikejar-kejar waktu untuk segera tiba di tempat tujuan. Makanya, pengguna kendaraan pribadi di tol diharap memahami kebijakan yang diambil pemerintah.


Aturan ganjil genap buat kendaraan pribadi ini semata-mata untuk meminimalkan kepadatan di tol Jakarta-Cikampek sehingga arus kendaraan lebih kencang.

"Ini kan untuk kepentingan mereka juga, tingkat kepadatannya kita lihat itu dari jam 06.00 sampai jam 09.00 itu Jakarta-Cikampek cukup padat," tambahnya. (dna/dna)

Hide Ads