Budi berupaya agar tarif tersebut bisa benar-benar direalisasikan saat LRT Jabodebek nanti beroperasi.
"Waktu itu ancer-ancer Rp 12.000, dalam studi. Mudah-mudahan itu bisa dilaksanakan," katanya saat meninjau proyek LRT Jabodebek di Kawasan Pancoran, Jakarta, Minggu (29/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan, Rp 12.000 itu setelah disubsidi. Tarif normal (real price) LRT Jabodebek disebutnya bisa mencapai Rp 25.000. Maka rencananya akan disubsidi sekitar 50%.
"Real price-nya itu kira kira Rp 25.000. Jadi ada subsidi 50%," sebutnya.
Diharap dengan hadirnya LRT Jabodebek ini bisa memperkaya pilihan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum.
"LRT sangat penting untuk Jakarta mengapa? Jakarta kota besar akan menjadi tidak macet apabila ada yang namanya transportasi massal, terdiri MRT (Mass Rapid Transit), LRT, kereta (KRL Jabodetabek), BRT (Bus Rapid Transit), bus, dan ini kita tingkatkan kapasitasnya," tambahnya. (dna/dna)