Apa Kabar Proyek Rusun Nempel Stasiun Tanjung Barat?

Apa Kabar Proyek Rusun Nempel Stasiun Tanjung Barat?

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Kamis, 17 Mei 2018 13:38 WIB
Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance
Jakarta - Perum Perumnas selaku pelaksana proyek Transit Oriented Development (TOD) atau proyek rusun nempel stasiun, tengah menyelesaikan proses perizinan akhir. Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas, Galih Prahananto, menjelaskan pihaknya sudah mendapatkan izin pembangunan dan akan memulai konstruksi lapangan pada Juni 2018.

"Dalam waktu dekat kita sudah selesai proses perizinannya itu sehingga kita bisa pelaksanaan di konstruksi di lapangan. Pelaksanaannya ini awal Bulan Juni ini, pembangunan konstruksi," kata dia kepada detikFinance, Kamis (17/5/2018).

Dalam proyek ini, Perumnas akan membangun membangun perumahan menjulang berjenis rumah susun sederhana milik (rusunami) dan apartemen sederhana milik (anami). Sebab proyek ini ditujukan untuk masyarakat menengah dan menengah ke bawah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun bagi calon pembeli ada persyaratan yang diterapkan. Untuk rusunami diprioritaskan bagi masyarakat yang belum memiliki rumah. Selain itu karena pembeli untuk rusunami akan mendapatkan subsidi, maka dibatasi untuk masyarakat berpenghasilan maksimum Rp 7 juta per bulan.

"Jadi gaji maksimum Rp 7 juta dan belum punya rumah. Lalu belum pernah utang bank untuk beli rumah, tidak punya tanah warisan. Jadi benar-benar orang yang belum punya rumah. Sehingga bisa diberi fasilitas FLPP," terang Galih.

Apak Kabar Proyek Rusun Nempel Stasiun Tanjung Barat?Foto: Eduardo Simorangkir-detikFinance

Sementara untuk anami, akan diprioritaskan bagi masyarakat di sekitar lokasi. Sebab tujuan utama dari proyek berbasis TOD agar masyarakat bisa menghemat waktu maupun ongkos dari rumah menuju stasiun.


Pada awal Juni nanti Galih menjelaskan pihaknya akan membangun rumah sausun dan kawasan komersil yang terdiri dari 1200 unit ruang tinggal.

"Bangunan yang akan dibangun awal ini kita akan bangun rusunnya, kemudian komersial. Karena komersialnya ada dua lantai di bawah kemudian bangunan pendukung stasiun yang duluan," papar dia.


Ini video Jakarta akan Punya 'Rusun Nempel Stasiun' di Dukuh Atas (dna/dna)

Hide Ads