"Mudah-mudahan dapat membantu masyarakat desa. Masyarakat desa bisa belajar dengan melihat desa-desa lain yang lebih maju karena dalam aplikasi ini mereka bisa berinteraktif untuk komunikasi secara virtual," kata Menteri Desa (Mendes) PDTT, Eko Putro Sandjojo, dalam keterangan tertulis, Selasa (22/5/2018).
Aplikasi multimedia Desa Kini yang berarti desa di Indonesia saat ini memiliki 4 kanal utama yang terdiri dari kanal berita (www.beritandeso.com), kanal video (www.ndeso.tv), kanal radio (radiondeso), dan kanal jual beli (www.pasarndeso.com).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya kanal video www.ndeso.tv yang terdiri dari 4 rubrik program utama, yaitu berita seputar Kemendes, bincang desa kanal talk show membahas isu-isu seputar program Kemendes, program unggulan yang dibagi menjadi kanal rubrik Produk Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukades), Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Embung dan Raga Desa, dan yang terakhir, program Kata Menteri yang dikhususkan untuk menjawab pertanyaan pertanyaan seputar Kemendes PDTT.
Sementara untuk kanal radio yang disebut Radiondeso, dimaksudkan untuk menyampaikan informasi melalui audio dengan rubrik program, yaitu program desa berisi informasi seputar program-program unggulan. Hiburan berisi lagu lagu dan bincang menteri berisi program talk show.
Sedangkan untuk kanal jual beli, www.pasarndeso.com dimaksudkan untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli melalui wadah digital yang saat ini sudah ada sekitar 32 produk dari 5 BUMDes yang sudah mengiklankan produknya di www.pasarndeso.com.
Menurut Eko, aplikasi ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran bagi masyarakat desa atau aparat pemerintahan desa, terkait pengelolaan dana desa.
"Akan lebih efektif kalau masyarakat bisa setiap waktu bisa melihat melalui portal kanal-kanal itu. Aplikasi ini bisa juga untuk pengawasan pengelolaan dana desa. Masyarakat juga gak usah ragu-ragu untuk melapor ke satgas dana desa," kata Eko.