"PT Freeport Indonesia mendapatkan kuota ekspor 15 Februari 2019 1.247.866 ton konsentrat," kata Executive Vice President Freeport Indonesia Tony Wenas dalam rapat di Komisi VII DPR, Jakarta, Kamis (25/5/2018).
Ekspor tersebut dilakukan ke tujuh negara. Negara itu yakni Korea Selatan, Jepang, India, Filipina, China, Spanyol, dan Bulgaria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai dengan April 2018 jumlanya 305.900 ton atau kira-kira 25% dari total kuota yang kami dapatkan," ujarnya.
Sementara, terkait dengan pembangunan smelter, dia mengatakan telah menyelesaikan feasibility study, izin lingkungan, dan pengusahaan lahan di Gresik.
Kemudian, telah menyelesaikan desain awal dan penimbunan lahan. Realisasi biaya aktual sampai April 2018 sebesar US$ 103 juta. (ara/ara)