Menurut Ketua Umum Perhimpunan Peternak Unggas Nusantara (PPUN), Sigit Prabowo produksi ayam yang menurun berkaitan dengan kualitas pakan ternak yang diberikan.
Saat ini, kata dia, pakan ternak yang ia beli dinilai memiliki kualitas yang rendah. Sehingga hal tersebut menyebabkan pertumbuhan ayam mengalami perlambatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, saat ini pihaknya saat ini berencana mengecek nutrisi dari pakan ternak.
"Makanya saya sarankan coba dibawa ke lab gimana sih nutrisinya. Kok ini banyak yang bilang terkendala di pertumbuhan yang telat, delay. Ini banyak keluhan berat badannya juga nggak mencapai target," terangnya.
Sementara itu, ia memaparkan harga pakan ternak mengalami kenaikan sebesar Rp 300 menjadi Rp 7.300 per kilogram (kg). Sebelumnya harga pakan dibanderol antara Rp 6.800 hingga Rp 7.000 per kg. (dna/dna)