Telur Ayam Rp 28.000/Kg, Mendag: Harga Bahan Pakan Ternak Naik

Telur Ayam Rp 28.000/Kg, Mendag: Harga Bahan Pakan Ternak Naik

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 10 Jul 2018 13:35 WIB
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita/Foto: Deny Prastyo Utomo
Jakarta - Meski sudah lewat Lebaran, harga telur ayam masih tinggi. Di Karawang Barat dibanderol hingga Rp 30.000/kilogram (kg). Harga itu termasuk mahal karena biasanya telur ayam negeri dijual sekitar Rp 24.000/kg.

Sementara di Pasar Senen, Jakarta Pusat, harga telur ayam Rp 28.000/kg, naik dari sebelumnya Rp 26.000/kg. Lantas, apa penyebab lonjakan harga telur ayam?



Saksikan juga video 'Butuh Telur Ayam, Jakarta Menandatangani MoU dengan Blitar':

[Gambas:Video 20detik]



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan saat ini harga telur sedang tinggi. Penyebabnya karena harga bahan baku pakan ternak ayam.

"Iya (harga telur ayam tinggi). (Penyebabnya) harga bahan pakannya naik kan," kata Enggar ditemui di Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Jakarta, Selasa (10/7/2018).


Sebagai informasi, menurut catatan Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) sekitar 35% bahan baku pakan ternak masih diimpor.

Impor bahan baku pakan ternak berasal dari 5 negara, mulai dari Australia, Brasil, hingga Amerika Serikat (AS). Rinciannya, bungkil kedelai diimpor dari Brasil, Argentina dan AS.


Sedangkan tepung daging dari AS, Australia dan Selandia Baru. Sudirman menjelaskan harga bahan baku pakan ternak tersebut naik seiring menguatnya nilai tukar dolar AS terhadap rupiah.

Ketua KPPU Kurnia Toha menambahkan pihaknya sedang memonitor penyebab kenaikan harga telur ayam di pasar.


"Makanya itu yang kita lihat kenapa kok ini masih tinggi (harga telur ayam). Sedang kami dalami itu, dan saya khusus meminta ini pada staf kami turun ke pasar untuk memantau ada apa ini," kata Kurnia.

Telur Ayam Rp 28.000/Kg, Mendag: Harga Bahan Pakan Ternak Naik
(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads