Pendapatan Semester I-2018 Capai Rp 833 Triliun

Pendapatan Semester I-2018 Capai Rp 833 Triliun

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 17 Jul 2018 22:00 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi pendapatan semester I atau hingga Juni 2018 ini mencapai Rp 833,44 triliun. Capaian pendapatan ini setara 44% dari target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) yang sebesar Rp 1.894,7 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan capaian pendapatan pada semester I 2018 ini terbilang cukup baik dibanding periode yang sama di 2017, sebab capaian tahun ini tumbuh hingga 16%.

"Kalau kita lihat dibandingkan tahun lalu, semester I kita mengumpulkan 718 triliun, maka terjadi pertumbuhan sebesar 16% dari pendapatan negara," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pendapatan itu diraih dari berbagai komponen, salah satunya ialah perpajakan. Untuk perpajakan hingga semester I 2018 ini mencapai Rp 653,49 triliun atau sekitar 40,4% dari target APBN 2018.

"Tahun lalu, pada semester yang sama kami mengumpulkan Rp 571,9 triliun. Dengan demikian terjadi pertumbuhan penerimaan perpajakan sebesar 14,3%" kata Sri Mulyani.

Kemudian untuk Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada semester I 2018 ini mencapai Rp 176,8 triliun atau 64,2% dari total target PNBP di 2018. Bila dilihat dari PNBP periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 146,1 triliun, maka pertumbuhannya adalah 21%.


"Pertumbuhan dari PNBP ini 21% ini tinggi, namun dibanding tahun lalu yang 30% jadi lebih rendah, namun menunjukkan PNBP dalam dua tahun berturut-turut lebih tinggi dari perpajakannya," kata Sri Mulyani.

Selanjutnya, untuk Belanja negara totalnya realisasi pada semester I 2018 ini telah sekitar Rp 944 triliun atau 42,5% dari total belanja negara Rp 2.220,7 triliun. Jumlah ini tumbuh 5,7%.

33
Untuk belanja Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah pusat telah terbelanjakan Rp 296 triliun atau tumbuh 12%. Dibandingkan tahun lalu, belanja negara 263,9 atau tumbuh hanya 0,4%. Sementara untuk non K/L yang di dalamnya termasuk subsidi telah terealisir sebesar Rp 262,4 triliun atau 43,2% dari target. Sementara untuk transfer ke daerah dan dana desa Rp 385,57 triliun atau 50,3% dari target APBN.

Dengan melihat angka tersebut, maka defisit anggaran semester I-2018 mencapai 0,75% dari produk domestik bruto (PDB) jauh lebih kecil dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1,29%.

(fdl/hns)

Hide Ads